Kudus  

Untuk Modal Nikah dan Bayar Hutang, Pria Ini Nekat Curi Empat Unit Motor

PERS RILIS: Kapolres Kudus AKBP Saptono menunjukkan barang bukti curanmor dalam pers rilis di Mapolres setempat Senin (9/9). (NILA NISWATUL CHUSNA/LINGKAR JATENG)

Sempat Ketahuan Istri, Pelaku Tetap Nekat

KUDUS – Tingginya biaya nikah yang harus ditanggung oleh Supriyanto, mendorong pria 27 tahun itu nekat untuk mencuri sepeda motor (curanmor). Bahkan aksinya dilancarkan hingga empat kali di lokasi yang berbeda-beda.

Kapolres Kudus AKBP Saptono mengatakan, modus pencurian yang dilakukan yakni dengan cara mengambil motor yang kuncinya masih tertinggal di motor. Pelaku awalnya berkeliling ke sejumlah tempat untuk mencari kesempatan.

“Setelah dia mendapatkan motor dengan kunci yang tertinggal di sana. Supriyanto mendekat dan langsung membawa kabur motor tersebut,” terang Saptono dalam pers rilis di Mapolres setempat Senin (9/9).

Pelaku dibekuk oleh Polres Kudus pekan lalu. Saat itu, Supriyanto tengah mengendarai motor yang dicurinya tanpa merubah plat motor korban. Kabetulan saat itu, korban melihat motor yang dimilikinya dikendarai oleh orang lain. Spontan korban kemudian mengejar pelaku.”Dalam pengejaran itu, korban tidak berhasil menangkap pelaku. Karena dia (pelaku, red) berhasil sembunyi di sebuah gudang,” jelasnya.

Di dalam gudang yang terletak di Kecamatan Jati itu, pelaku melihat motor lain dan keluar membawa kabur motor tersebut. Motor hasil curian ini, kemudian ditawarkan Supriyanto di jejaring sosial Facebook. “Motor dijualnya di Facebook. Platnya telah diganti dengan nomor baru. Proses penggantian plat motor ini dilakukan di kos-kosannya,” urainya.

Sementara itu, Superiyanto mengaku, aksi pencuriannya dilakukan secara spontan. Awalnya saat dirinya mengayuh sepeda dan melihat sebuah motor dengan kunci yang tertinggal terparkir di pinggir jalan. Merasa butuh uang untuk tambahan modal nikah, ia tersedak untuk menggondol motor itu.

“Awalnya saya nyuri motor Beat. Lalu motor itu saya jual seharga Rp 3 juta dan hasil uangnya saya gunakan untuk tambahan modal nikah,” jelasnya.

Setelah menghalalkan kekasih hatinya belum lama ini. Supriyadi kembali mencuri motor untuk memenuhi kebutuhan perekonomian keluarga. Termasuk melunasi sejumlah hutangnya. “Istri tahu dan sempat menyuruh berhenti. Tetapi saya masih terus nekat karena tidak punya pekerjaan lain,” tandasnya. (ila/mam