SOLO – Polresta Surakarta mempersiapkan 201 personel untuk melakukan pengamanan puncak perayaan Hari Imlek 2571 di Kota Solo yang akan dipusatkan di depan Pasar Gede dan Balaikota Surakarta pada Sabtu (25/1/2020).
‘’Kami menyiapkan 201 personel dan 1 SST Brimob guna memback up. Namun demikian hal tersebut bisa fluktuatif. Nanti kalau dirasa kurang jumlah personel yang dibutuhkan, Brimob 1 SSK masih siap. Kita juga masih ada kekuatan lain sebagai langkah antisipasi puncak perayaan Imlek yang mungkin akan diikuti banyak warga masyarakat di sana,’’ terang Wakapolresta Surakarta AKBP Iwan Saktiadi, mewakili Kapolresta Surakarta, AKBP Andi Rifa’i, kemarin.
Terkait potensi ancaman dalam puncak Imlek di lokasi perayaan, AKBP Iwan Saktiadi mengatakan, kemungkinan berupa pencopetan, anak hilang, desak-desakan antar warga yang mengakibatkan pingsan.
Guna mengantisipasi anak hilang karena tertinggal orang tuanya atau anaknya berjalan sendiri, Polresta bakal menerjunkan anggota Unit Sabhara dan Binmas yang akan mobile berjalan kaki memantau suasana seputar gladag dll. Selain itu juga, petugas juga menyiagakan mobil berpengeras suara untuk digunakan personel melakukan imbauan agar masyarakat waspada.
‘’Kami menginisiasi dengan mengamankan situasi bersama Dinas Kesehatan yang akan menurunkan medis, tenaga medis dan dan ambulance untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,’’ ujar Wakapolresta.
Ditambahkan Wakapolresta, pihaknya dan pihak terkait merencakan pengalihan arus kendaraan secara fluktuatif dengan melihat situasi lalu lintas yang muncul. ‘’Demikian pula kantong parkir di seputar lokasi perayaan imlek nanti kita lihat situasinya,’’ tandas AKBP Iwan Saktiadi. (cr5/mhs)