Mencium Aroma Tubuh Pasangan Bisa Bikin Tidur Nyaman

Keluarga tidur
Ilustrasi tidur. ©Pixabay

LINGKARJATENG – Mencium aroma tubuh pasangan terbukti bisa membuat kualitas tidur menjadi lebih nyaman. Dilansir dari Medical Xpress, hal ini diketahui oleh penelitian psikologi terbaru dari University of British Columbia (UBC).

Dari percobaan mereka, peneliti mengetahui bahwa partisipan penelitian yang mencium aroma pasangan di malam hari mengalami kualitas tidur yang lebih baik. Hal ini bahkan bisa mereka alami ketika tidak berada di dekat pasangan secara fisik.

“Temuan kami memberi bukti baru bahwa tidur dengan aroma pasangan bisa meningkatkan efisiensi tidur. Partisipan kami mengalami peningkatan rata-rata efisiensi tidur hingga di atas dua persen,” terang Marlise Hofer, peneliti dari departemen psikologi UBC. Dikutip dari merdeka.com.

“Kami melihat kesamaan efek dari hasil mengenai konsumsi suplemen oral melatonin yang biasa digunakan untuk membantu tidur,” sambungnya.

Penelitian ini melibatkan 155 partisipan yang masing-masing diberi dua kaus yang sama sebagai sarung bantal. Satu kaus sudah dipakai oleh pasangan mereka, sedangkan satunya dipakai oleh orang asing atau belum dipakai sama sekali.

Selain itu, dilakukan juga pengukuran tidur secara obyektif dan melihat pergerakan mereka selama malam hari. Pada akhir penelitian, partisipan kemudian menebak apakah kaus yang mereka gunakan tidur pada malam sebelumnya merupakan milik pasangan mereka.

Partisipan penelitian mengakui tidur lebih nyenyak ketika mereka merasa tidur di kaus yang sebelumnya telah digunakan pasangan mereka. Lebih lanjut, data yang dikumpulkan peneliti juga menunjukkan peningkatan kualitas tidur ketika partisipan tidur di kaus pasangan mereka.

“Salah satu temuan yang mengejutkan adalah bagaimana aroma pasangan bisa meningkatkan kualitas tidur bahkan di luar kesadaran kita,” terang peneliti Frances Chen dari departemen psikologi UBC.