LINGKARJATENG.COM – Semua pemilik handphone pasti menginginkan kualitas baterai yang tahan lama. Bahkan tidak jarang spesifikasi dan kemampuan baterai menjadi salah satu alasan seseorang membeli handphone. Namun banyak juga yang belum mengetahui bagaimana menggunakan handphone yang benar agar baterai bisa awet.
Hal yang mendasar dari sebuah baterai awet tidaknya adalah soal cara mengisi daya. Bahasa populernya ngecas. Sebesar apapun kapasitas baterai yang Anda gunakan pada HP, jika salah dalam penggunaan dan proses isi daya, maka kemampuan baterai tersebut akan berkurang dan tetap saja menjadi boros.
Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan:
1. Menggunakan Charger Asli
Penggunaan charger asli adalah hal terbaik untuk ngecas HP. Charger asli atau bawaan sudah diatur sedimikian rupa agar bisa mengisi baterai HP dengan baik. Hal ini sering diabaikan orang, apalagi ketika sedang tidak membawa charger sehingga meminjam charger orang lain.
Sebenarnya, penggunaan charger lain pada HP tidaklah terlalu buruk. Hanya saja charger USB yang Anda gunakan akan memiliki kinerja yang berbeda, terutama tentang arus ampere. Ada charger yang punya arus 2A dan ada juga yang 1A. Tentu ini akan membuat proses ngecas menjadi berbeda, apalagi jika HP Anda mengizinkan arus 2A.
Yang paling aman tetap menggunakan charger asli. Pasalnya, tidak sedikit charger yang punya kualitas buruk yang bisa berakibat fatal pada baterai ponsel. Jika memang lupa membawa charger bawaan dan meminjam charger orang, perhatikan kualitas charger tersebut dengan cek voltase dan juga ampere di bagian kepala charger.
2. Mematikan Ponsel saat Ngecas
Salah satu cara paling baik untuk ngecas HP adalah dengan mematikan HP tersebut. Memang tidak terlalu salah ketika ngecas dalam keadaan HP menyala. Hanya saja akan lebih baik ngecas HP dalam keadaan HP mati.
3. Hindari Penggunaan Power Bank Terlalu Sering
Power bank adalah benda elektronik yang sering jadi teman berpergian banyak orang. Benda ini adalah penyelamat ketika Anda ingin tetap terhubung dengan HP saat baterai HP hampir kosong. Biasanya digunakan ketika memang di sekitar tidak ada colokan, seperti dalam perjalanan.
Penggunaan power bank untuk ngecas HP sebenarnya sah-sah saja. Hanya saja penggunaannya jangan terlalu sering dan gunakanlah saat mendesak. Ngecas HP memakai power bank terus-menerus berpotensi membuat umur baterai HP menjadi berkurang. Bahkan, bisa membuat baterai HP drop. Terlebih jika Anda menggunakan power bank abal-abal.
4. Hindari Ngecas Lewat Komputer atau Laptop
Ngecas HP sebaiknya langsung colok ke stop kontak atau terminal colokan listrik. Jangan ngecas HP dengan menggunakan port USB komputer. Sebenarnya boleh saja, asal saat benar-benar dalam keadaan darurat. Tapi mengisi daya lewat port USB laptop atau komputer cenderung lambat mengingat arus yang masuk biasanya hanya 0,5 A saja.
5. Melepas Casing HP
Jika HP yang Anda miliki memakai casing, sebaiknya ketika dicas lepaslah casing-nya. Beberapa tipe ponsel biasanya menjadi hangat ketika dicas dan casing masih terpasang. Biasanya hawa hangat ini muncul karena terhambatnya pembuangan hawa panas saat sedang pengisian.
Untuk HP modern sebenarnya hal ini sudah tidak terlalu relevan lagi. Tapi alangkah baiknya jika Anda tetap melepas casing. Ibaratkan casing itu pakaian yang menempel di HP, saat HP kegerahan maka membuka bajunya adalah hal yang tepat, terlebih kondisinya sedang terhubung listrik.
6. Gunakan Baterai HP Original
Jika baterai HP Anda sudah drop, sebaiknya Anda mengganti baterai yang original atau bawaan. Penggunaan baterai selain original punya potensi buruk pada HP. Bisa jadi saat dicas, baterai HP yang bukan bawaannya malah lebih lama pengisian dayanya dibanding baterai bawaan. Untuk itu usahakan agar baterai HP selalu original dan jangan abal-abal.
Sumber: Carisinyal.com