SURAKARTA– Direktur RSUD dr. Moewardi Dr. dr. Cahyono Hadi, Sp.OG membagikan tips mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang saat ini menjadi perhatian dunia. Menurutnya, hal utama yang bisa membentengi diri dari virus tersebut adalah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
1. Cuci tangan dengan baik dan benar
Cahyono menyebutkan, kebiasaan cuci tangan dengan sabun dengan baik dan benar dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa meminimalisasi penularan virus Corona. Ia menjelaskan, mencuci tangan bisa menggunakan air mengalir atau cairan antiseptik.
Lanjutnya, pertama tuangkan 2-3 cc cairan antiseptik atau sabun ke telapak tangan dan ratakan. Selanjutnya,gosok punggung dan sela-sela jari kedua tangan serta gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
“Langkah selanjutnya, punggung jari tangan kanan digosokkan pada telapak tangan kiri dengan jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci. Kemudian, ibu jari tangan kiri digosok berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya. Terkahir, gosok berputar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya,” katanya kepada lingkarjateng.com Sabtu (14/3).
2. Jaga jarak dari orang yang sedang sakit batuk dan bersin
Menurutnya, virus corona menyebar ketika percikan dahak seorang yang sudah terjangkit virus corona yang masuk ke dalam mata, hidung, mulut orang sehat.
“Untuk itu, menjaga jarak sekitar 1 meter akan menjagamu aman dari percikan dahak. Sehingga, potensi penyebaran virus bisa ditekan,” ujarnya.
3. Secara umum hindari keramaian
Menghindari keramaian bisa menekan penyebaran virus corona. Karena tidak ada yang tahu siapa saja yang tengah sakit. Selain itu, orang yang sudah terinfeksi virus corona bisa jadi tidak menunjukkan gejala apapun, tetapi mereka bisa menelarkan penyakitnya.
4. Terapkan etika batuk dan bersin
Menerapkan etika batuk dan bersin dapat meminimalisir penyebaran virus dan bakteri yang menyebabkan berbagai penyakit.
Menurutnya, yang pertama dilakukan saat batuk dan bersin diantaranya bisa dilakukan dengan menutup tisu bila batuk atau bersin. Setelah itu, buang tissue yang sudah digunakan ke tempat sampah medis.
“Jika tidak ada tissue, gunakan punggung tangan untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin. Bisa juga menggunakan masker,” ucapnya.
5. Segera periksa ke dokter atau tempat pelayanan kesehatan terdekat
Dirinya menghimbau agar masyarakat waspada. Terutama jika mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernafas.
“Jika merasakan itu, segera memeriksakan kesehatan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengumumkan ada dua pasien positif corona dirawat di RSUD dr. Moewardi, Surakarta. Dari dua pasien itu, satu pasien meninggal dunia, dan lainnya saat ini masih mendapat perawatan intensif ruang isolasi RSUD dr. Moewardi. (lut)