5 Fakta Kesemutan di Tangan dan Kaki

Tangan kesemutan
Ilustrasi tangan kesemutan

LINGKARJATENG.COM – Kesemutan yang terjadi di tangan dan kaki merupakan indikasi adanya gangguan kesehatan yang dialami. Ada kalanya, kesemutan bisa sembuh sendiri tanpa harus dilakukan penanganan medis. Namun ada juga beberapa kasus yang mengharuskan Anda berkonsultasi ke dokter.

Penyebab kesemutan ada banyak. Pertama adalah saraf yang kejepit. Sering kali keluhan kesemutan pada kaki muncul setelah duduk bersila dalam waktu yang lama. Atau bisa juga terasa di tangan setelah tidur dengan posisi tangan di bawah kepala. Keluhan semacam ini disebabkan tekanan pada saraf. Jika tekanan dilepaskan maka keluhan akan membaik. Hal ini dinamakan paresthesia temporer.

Di sisi lain, saraf pada tulang punggung (misalnya HNP) juga dapat terjepit dan menyebabkan keluhan kesemutan yang lebih lama jangka waktunya. Hal ini bisa disebabkan cedera atau pembengkakan. Kehamilan juga sering kali menimbulkan keluhan kesemutan pada kaki. Hal ini disebabkan rahim yang membesar dapat memberi tekanan pada saraf kaki Anda.

Kedua adalah karena keracunan. Racun yang masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan keluhan kesemutan, terutama pada kaki. Zat beracun yang mungkin menimbulkan keluhan ini antara lain arsenik, thallium, merkuri, dan antifreeze.

Ketiga Mengonsumsi alkohol secara berlebihan bisa menyebabkan kerusakan saraf tepi yang dinamakan alcoholic neuropathy. Diperkirakan 25–66 % alkoholik jangka panjang akan menderita kondisi ini.

Keempat adalah kecemasan. Kondisi psikis ini bisa menyebabkan kesemutan, terutama pada kaki, akibat hiperventilasi. Keadaan bernapas secara cepat ini menyebabkan ketidakseimbangan antara kadar oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh, sehingga menimbulkan kesemutan.

Kelima Akibat kekurangan vitamin yang penting untuk fungsi saraf dapat menyebabkan kesemutan. Vitamin yang dimaksudkan adalah vitamin E, B1, B6, dan B12.

Sumber: klikdokter