Cerita Empat Pasien Positif Corona yang Dinyatakan Sembuh

GEMBIRA: Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr Susi Herawati (tengah) memulangkan 4 pasien yang sembuh dari covid-19 belum lama ini.(YOSI ANTIKA DEWI U/LINGKAR JATENG)

SEMARANG — Empat orang positif virus corona (covid-19) dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Keempat pasien tersebut sebelumnya dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang.

Dengan hasil tersebut menambah jumlah pasien positif Covid-19 di Jateng yang dinyatakan sembuh. Sebelumnya, beberapa waktu lalu dua pasien yang dirawat di RSUD Moewardi Solo dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Salah satu pasien asal Rembang, Muyin, menceritakan awal dirinya dinyatakan Covid-19 setelah dirinya pulang dari Bali. Pria 28 tahun yang bekerja sebagai buruh proyek ini merasakan gejala tidak enak badan ketika pulang.

“Pulang dari Bali, badan saya terasa panas dingin, batuk, dan nafas terasa sesak. Setelah di periksa ternyata saya positif terkena virus corona dan dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro,” katanya.

Lain lagi cerita Lisa warga Kedung Mundu, Semarang ini terkena Covid-19 usai dirinya menggelar pameran nasional di sejumlah kota. Diduga dirinya terpapar virus corona saat melakukan kontak dengan orang-orang yang menghadiri pameran.

“Saya pameran di Bali, Surabaya, dan Bandung. Awal saat di Bali dan Surabaya masih santai saja, namun saat di Bandung kurang tiga hari pameran mulai terasa sesak nafas namun masih saya tahan. Saat pulang ke Semarang usai turun dari kereta saya langsung ke RSUD KRMT Wongsonegoro dan setelah dites hasilnya positif,” katanya.

Hal yang serupa juga dialami Lastri warga Susukan Kabupaten Semarang, dirinya usai pulang dari Bali terasa lemas dan tulang terasa sakit. Sempat masuk ke UGD RS Ken Saras Kabupaten Semarang namun akhirnya dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro.

“Selama diisolasi disini, kami diistirahatkan total. Kuncinya hidup sehat, makan makanan sehat, sayur, vitamin, dan dibuat gembira. Makanya saya sangat berterimakasih kepada para perawat dan dokter disini yang membuat kami kembali sehat,” katanya.

Pasien keempat yang dinyatakan sembuh negatif adalah Sutan Baiti dari Kaliwungu Kendal, wanita yang berprofesi sebagai perawat ini terpapar virus corona usai melakukan kontak dengan pasien positif covid-19 saat di RS Colombia Semarang.

Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr Susi Herawati mengatakan, keempat pasien yang sembuh tersebut dinyatakan sembuh setelah dilakukan perawatan selama 12 hari. Mereka juga menjalani test sebanyak tiga kali dan hasilnya negatif.

“Tidak ada obat khusus, disini kami merawat dengan meningkatkan imunitas tubuh pasien menjadi lebih kuat. Caranya dengan istirahat cukup, makanan sehat, sayuran, vitamin, dan antiviral oseltamivir. Dan yang penting membuat pasien ceria gembira, karena jika moril dan psikisnya sehat maka daya imunnya juga naik,” katanya.

Susi menjelaskan, hingga kini di RSUD KRMT Wongsonegoro tercatat sebanyak 40 pasien dalam pengawasan (PDP) dengan satu orang positif Covid-19 dan telah diisolasi. Jumlah tersebut termasuk dalam 193 hasil rapid test (ODP dan PDP) yang ditangani pihak RSUD KRMT Wongsonegoro.

“Sekalipun yang sembuh sudah boleh pulang, kami tetap memantau. Sekarang ini yang penting adalah bagaimana kita tidak tertular dan menularkan. Tingkatkan daya imun, jangan panik, jaga daya tahan tubuh, makan sehat, dan sering cuci tangan,” katanya. (osi/lut)