Potensi Bencana Masih Banyak

Bencana tanah longsor di Dukuh Krajan, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog
WASPADA: Bencana tanah longsor terjadi di Dukuh Krajan, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, belum lama ini. (SYAMSUL HADI/ JOGLO JATENG)

KUDUS – Potensi kebencanaan yang terjadi di Kabupaten Kudus, diprediksi masih banyak terjadi hingga Maret atau April 2021 mendatang. Sebab, melihat sudah banyak kejadian bencana pada awal memasuki musim penghujan sekaligus akibat cuaca ekstrem.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Budi Waluyo mengatakan, jika prediksi bencana di tahun ini bisa lebih lama dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau di tahun-tahun sebelumnya biasanya diperkirakan bulan Februari selesai. Tapi menurut prediksi kami dan juga dari BMKG, tahun ini bisa sampai April 2021 potensi bencana terjadi,” jelasnya, kemarin.

Melihat kondisi musim hujan seperti ini, masyarakat diharapkan agar selalu berhati-hati akan bencana yang bisa saja terjadi kapan pun. Masyarakat pun selalu waspada dalam menjalankan aktivitas sehari.

“Kebersihan sungai harus tetap dijaga. Bagi masyarakat yang berada di daerah rawan longsor juga selalu waspada, dan mengantisipasi adanya longsor sejak dini,” katanya.

Diketahui, di Kecamatan Jati, Kaliwungu, dan Mejobo, merupakan daerah rawan akan bencana banjir. Lalu di Kecamatan Dawe dan Gebog, wilayah rawan longsor. “Untuk pohon tumbang, terjadi menyeluruh di berbagai kecamatan di Kabupaten Kudus,” terangnya.

Adapun untuk mengantisipasi bencana, pihak BPBD juga telah melakukan gotong royong bersih-bersih sungai Piji. Selain itu, sosialisasi tanggap bencana kepada desa-desa rawan longsor dan banjir juga gencar dilakukan. (sam/gih)