SEMARANG – Dewan Pimpinan Wilayah Aksi Bela Negara Republik Indonesia Jawa Tengah (DPW ABN RI Jateng) menyelenggarakan pelantikan kepengurusan dengan jumlah terbatas di salah satu hotel di Kota Semarang, akhir pekan lalu. Acara yang juga disiarkan secara virtual tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Aksi Bela Negara Nasional.
Sekretaris DPW ABN RI Jateng, M. Solikhul Huda menyampaikan bahwa aksi bela negara hari ini tidak lagi sama dengan aksi bela negara puluhan tahun yang lalu. Ia menekankan aksi bela negara hari ini diwujudkan dengan menjaga kesatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Bela negara merupakan bagian dari menghormati para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan negara ini. Dulu para pahlawan mengangkat senjata untuk berjuang membela negara. Kini kita tinggal merawat dan menjaganya saja, tidak perlu angkat senjata,” kata Solikhul.
Lebih spesifik, ia menegaskan bahwa cara membela negara hari ini adalah dengan bersama-sama melawan pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara di dunia ini harus dilawan bersama dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kami mengimbau dan mengajak untuk menjaga dan merawat negara ini dengan tertib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Mematuhi protokol kesehatan ini juga bentuk bela negara yang perlu dilakukan secara bersama-sama,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW ABN RI Jateng, Ahmad Ahadun meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersatu bersama pemerintah RI dalam rangka melawan Covid-19. Ia menambahkan, pandemi Covid-19 merupakan kendala terbesar saat ini dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita tertib aturan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Tengah khususnya, dan secara umum di Indonesia. Kita akan kesulitan menyelesaikan permasalahan lain kalau Cobvid-19 ini masih terus meningkat,” jelasnya. (cr2/gih)