Asrama Haji Manyaran Jadi Karantina Pasien OTG

etugas kesehatan di Gedung Madinah Asrama Haji Manyaran
SIAP: Petugas kesehatan di Gedung Madinah Asrama Haji Manyaran, Senin (11/1). (SIGIT AF/ JOGLO JATENG)

SEMARANG – Asrama Haji Manyaran yang terletak di Jl. Abdurrahman Saleh, Kalipancur, Kota Semarang resmi dijadikan tempat karantina pasien Covid-19. Di sana dikhususkan untuk pasien Covid yang tanpa gejala (OTG).

Kadinkes Kota Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan kerja sama atau MoU dengan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang terkait hal tersebut. Hakam menyebut terdapat 150 ruang yang dapat digunakan.

“Pemkot Semarang MoU dengan Kanwil Kemenag Semarang. Artinya, hari ini bisa langsung digunakan untuk pasien Covid khusus OTG. Lokasinya di ruang transit asrama haji di Manyaran,” ucapnya saat ditemui di Kantor Balaikota Semarang, Senin (11/1).

Hakam menerangkan, ada 150 ruangan di lima gedung di asrama haji yang digunakan. Yakni gedung Makkah, Madinah, Arofah, Minah dan Rodhoh.

“Fasilitas yang ada sudah menunjang untuk pelaksanaan isolasi, di antaranya tersedia kamar mandi di dalam kamar tidur serta luasnya tempat olahraga bagi para pasien. Untuk kegiatan senam atau peregangan tempatnya sangat luas,” tambahnya.

Kasi Pelayanan Kesehatan Dinkes Semarang, Retno mengatakan, sampai saat ini pihaknya tengah menyiapkan sarana prasarana dan kelengkapan penunjang di ruang asrama haji tersebut. “Kita sudah siapkan gedung Madinah terdahulu. Sarprasnya berupa alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dan instalasi sudah disediakan,” ucapnya.

Tempat isolasi pasien itu juga dilengkapi dengan petugas medis baik dokter, perawat hingga petugas kebersihan. Retno sudah lakukan koordinasi dengan RS Manyaran dan tim Ambulance Hebat untuk pelayanan. Dalam satu tim terdiri satu dokter, dua perawat, dan driver ambulance. (git/gih)