Hujan Abu Guyur Empat Desa

candi
SELAMATKAN WARISAN: Candi Asu di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, ditutup dengan plastik untuk mengantisipasi terjadinya hujan abu dari erupsi Gunung Merapi, Selasa (30/3). (ANTARA/JOGLO JATENG)

MAGELANG – Sebagian wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang terjadi hujan abu tipis setelah terjadi awan panas guguran Merapi kemarin pagi. Kejadian ini terjadi secara tiba-tiba pada saat masyarakat sedang menggelar aktivitas.

Seorang warga Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Ismanto mengatakan warga yang tengah kerja bakti di makam, tiba-tiba ada hujan abu tipis. Meski begitu, kejadian ini tidak mengganggu jalannya aktivitas masyarakat setempat.

“Warga sedang kerja bakti di makam di bataran Sungai Tringsing tiba-tiba hujan abu. Tetapi kerja bakti tetap berlanjut karena hujan abu tipis,” katanya.

Awan panas Merapi terjadi pukul 07.06 tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 135 detik. Jarak luncur sekitar 1.500 meter ke arah barat daya dan angin bertiup ke utara. Ismanto menyampaikan abu menempel di topi, pakaian dan dedaunan.

Relawan Guruh Merapi Agus Wahyudi mengatakan hujan abu tipis sementara terjadi di beberapa wilayah. Daerah yang terkena guyuran abu vulkanik meliputi Desa Paten, Sengi, Mangunsoko dan Desa Banyubiru Kecamatan Dukun.

“Berdasarkan laporan sementara beberapa desa di wilayah Kecamatan Dukun tersebut terjadi hujan abu tipis,” imbuhnya.(ara/akh)