PATI, Joglo Jateng – Kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) di Kabupaten Pati dirasa masih terlalu sedikit bila dilihat dari luasan wilayahnya. Selain itu, terdapat armada Damkar yang mengalami kerusakan.
Kepala Satpol PP Pati Sugiyono mengatakan, jumlah kendaraan damkar yang dimiliki saat ini masih kesulitan dalam menjangkau semua wilayah. Dengan alasan kurangnya armada bila dilihat dari luas wilayah Pati.
“Tantangan kami cukup berat. Karena itu wilayah se Kabupaten Pati. Kita ada sembilan, namun ada beberapa yang rusak dan ada yang baik. Nanti kita akan tetap berupaya untuk penambahan itu,” ungkapnya.
Sugiyono menambahkan, secara ideal bahwa kawedanan harus ada kendaraan pemadam kebakaran. Dia juga menyebut untuk tahun ini belum ada penambahan armada damkar. “Kita akan minta Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Kita usul lah, mudah-mudahan dapat hibah dari pusat, agar ada damkar di Pati,” lanjutnya.
Dirinya menjelaskan, saat ini terdapat 10 kendaraan damkar. Akan tetapi ada satu yang belum bisa untuk beroperasi, karena kondisinya rusak. Adapun kebedaraanya armadanya terbagi di beberapa posko.
“Jadi selama ini kita baru ada empat posko. Kantor bupati pusat kita. Kemudian Kayen-Tambakromo, Juwana, dan satu lagi ada di wilayah pelabuhan Juwana itu, pemandam kebakaran laut,” paparnya.
Dia berharap agar adanya penambahan kendaraan baru lagi di wilayah Pati Utara. Agar jangkauan waktu bertugas tidak jauh. Yakni bertempat di Kecamatan Tayu. (cr7/fat)
