PURBALINGGA, Joglo Jateng – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga terus berupaya untuk menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem yang ada di Purbalingga. Salah satunya dengan menyiapkan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) untuk menangani permasalahan anak tidak sekolah (ATS) yang masih dalam usia sekolah.
“Dindikbud memiliki anggaran sebesar Rp 452.500.000 yang nantinya akan dibagikan kepada total 365 anak usia sekolah tidak sekolah (AUSTS) baru,” ujar Kepala Seksi Pendidikan Non Formal Dindikbud Purbalingga Dwi Anita Setyaningrum.
Tak hanya itu, ada juga bantuan untuk AUSTS lanjutan, yang sebelumnya sudah pernah menerima bantuan dengan anggaran total sebesar Rp 628.350.000 untuk 1.203 AUSTS lanjutan. Untuk paket B atau setara dengan SMP mendapatkan Rp 1 juta per orang dengan kuota 70 penerima. Untuk paket C atau setara SMA/SMK mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,5 juta per orang dengan kuota 75 penerima.
Sedangkan untuk AUSTS baru SD/MI mendapatkan bantuan sebesar Rp 1 juta per orang dengan kuota 120 orang. Sementara untuk BOP penyetaraan AUSTS lanjutan paket B dan SMP/MTS mendapatkan bantuan sebesar Rp 750.000 dengan kuota paket B 80 orang dan untuk SMP/MTS 210 orang. Ada pula bantuan AUSTS lanjutan untuk SD/MI sebesar Rp 450.000 untuk 913 orang.
Saat ini, pihaknya dengan kecamatan dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) akan segera menggelar rapat yang akan membahas terkait penerima bantuan AUSTS ini. Nantinya, kecamatan terkait akan menyusun lagi dari jumlah data yang tersedia berapa banyak yang bisa atau siap untuk melanjutkan pendidikan. (cr6/abd)