SEMARANG, Joglo Jateng – Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu mulai menjajaki komunikasi dengan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerindra Kota Semarang menjelang persiapan pemilihan walikota (pilwakot) 2024. Ia memenuhi undangan resmi dari partai politik yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut.
“Hari ini saya menghadiri undangan dari DPC Gerindra Kota Semarang yang awalnya hari Minggu tapi saya waktu itu saya ada kegiatan Rakernas di Jakarta sehingga saya minta waktu. Pastinya bagaimana komitmen menjalin kerja sama dengan Partai Gerindra dan bagaimana membangun Kota Semarang nanti apabila nanti kerja sama ini terjalin untuk memenangkan pilwakot di 2024,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Selasa (28/5/24).
Adapun beberapa berkas yang ia berikan kepada DPC Gerindra Kota Semarang di antaranya CV yang berisi capaian yang telah dilakukan untuk Kota Semarang dari tahun 2023. Kemudian gambaran program apa saja yang akan dilakukan mendatang. Ada juga buku resep makanan bergizi untuk ibu hamil dan anak untuk mencegah stunting.
“Pastinya kita berjalan ke depan pasti harus selaras dengan pemerintah pusat dan provinsi dan kabupaten dan kota. Yang saya sampaikan kemarin bahwa di pemerintah pusat di Bappenas sudah ada kisi-kisi untuk membangun Indonesia dari 2025-2045. Saya sampaikan visi misinya walau belum ada pasangannya (calon wakil wali kota, Red.) tapi saya membuat ini karena saya sebagai wali kota saat ini yang sudah tau,” jelasnya.
Dalam pertemuan secara tertutup itu, kata Mbak Ita, ia paling banyak ditanya seputar penanganan stunting dan banjir di Kota Semarang. Selain itu, apa saja yang sedang dikerjakan sebagai Wali Kota Semarang saat ini.
Lebih lanjut, pada Rabu (29/5/2024) dirinya diundang oleh DPC PKS untuk menyampaikan capaian yang dilakukan. Hal ini dilakukan sama halnya seperti pada saat pertemuan di DPC Gerindra Kota Semarang.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada 2024 Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso menyampaikan bahwa pihaknya melakukan pendalaman terhadap visi misi Mbak Ita. Menurut dia, kesiapan Mbak Ita sudah matang dengan memaparkan begitu banyak capaian dan program yang akan dilakukan di masa mendatang.
“Kesiapan Mbak Ita kayaknya sudah ‘komplit njerit’ atau sudah matang tadi sudah sampaikan visi misi dan program yang linier dengan nasional programnya Pak Prabowo soal makan bergizi. Ternyata Mbak Ita sudah punya resepnya. Nah ini sudah gathuk (cocok, Red.),” ungkapnya.
Selanjutnya, terkait dengan keputusan sinyal kuat dengan mengusung Mbak Ita, Joko mengatakan hal itu merupakan kebijakan dari Dewan Perwakilan Provinsi (DPP) Gerindra Jawa Tengah.
“Itu kebijakan dari DPP cuman kami di DPC membuat kesimpulan apa yang kita dalami. Nanti yang membuat rekomendasi itu DPP,” katanya. (int/adf)