SEMARANG, Joglo Jateng – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menyelenggarakan tahapan Deklarasi Kampanye Damai untuk dua paslon yang maju di kontestasi politik Pilwalkot 2024. Dalam acara tersebut, kedua paslon, Agustina-Iswar dan Yoyok-Joko menandatangani pakta integritas sekaligus menyuarakan komitmen kampanye damai dengan didampingi oleh masing-masing perwakilan partai pengusung.
Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini mengungkapkan, tahapan ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Dirinya berharap, adanya komitmen bersama antara paslon, partai pengusung, simpatisan, serta seluruh tim kampanye untuk melaksanakan kampanye secara damai sesuai peraturan perundang-undangan.
Di samping itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait tempat yang diperbolehkan maupun dilarang untuk berkampanye. Zaini menyebut, beberapa tempat yang dilarang menurut PKPU di antaranya adalah tempat ibadah, kantor pemerintahan, instansi pendidikan, serta instansi TNI polri.
“Lalu yang diperbolehkan ada balai kelurahan yang jauh dari area untuk administrasi, dan lapangan,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng di Ballroom Rama Shinta Hotel Patra Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Selasa (24/9/24).
Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan dua paslon perihal dana kampanye melalui technical meeting. Dalam hal ini, mereka harus menginput dana kampanye mulai dari laporan awal hingga akhir anggaran yang dibutuhkan selama masa kampanye ini.
“Kami menggandeng Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit seluruh dana kampanye masing-masing palson. Tak hanya itu juga juga gandeng bank agar dana kampanye itu satu rekening di masing-masing paslon,” jelasnya.
Sementara itu, Agustina Wilujeng Pramestuti menyampaikan, usai deklarasi kampanye damai ini, dari tim kampanyenya diakui sudah mulai menemukan pola khusus untuk melakukan penetrasi lapangan dalam mendapat dukungan.
“Persiapan kampanye (masih, Red.) rahasia. Tetapi kami akan usaha dan menyesuaikan visi misi kita untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat kalau kita memberikan Anggaran APBD Kota Semarang sebanyak dan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat kota Semarang,” ungkapnya.
Di sisi lain, Yoyok Sukawi mengaku bersama wakilnya Joko Santoso akan berkomitmen melakukan kampanye secara damai dan aman. Dirinya memastikan akan menuruti semua aturan yang sudah ditentukan oleh KPU Kota Semarang yang mana sebagai penyelenggara Pilwakot Semarang 2024.
“Kami berdua bersama Agustina Iswar itu karna sudah bocahe dewe lama nanti akan berkompetisi sebentar, lalu pasti akan jadi keluarga lagi. Kita selalu kedepankan kampanye damai kita tolak itu hoax, kita tolak itu fitnah-menfitnah. Kita tolak itu,” ujarnya. (int/adf)