KUDUS, Joglo Jateng – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (BEM UMKU) melalui Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengadakan pelatihan bertajuk Pemimpi (Pelatihan Media Inovatif dan Produktif Gen Z). Agenda ini berlangsung di Aula UMKU, Selasa (8/10/24).
Pelatihan ini diikuti sekitar 90 peserta yang berasal dari Himpunan Mahasiswa (Hima) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UMKU. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis dan branding organisasi melalui media.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri wartawan Joglo Jateng, Syamsul Hadi. Dalam paparannya ia membahas tentang teknik menulis berita dari fakta hingga menjadi headline yang menarik.
“Selain membuat berita sesuai dengan kaidah jurnalistik, peserta juga diajarkan bagaimana membuat judul yang menggugah,” ujar Syamsul.

Ketua panitia, Ragil Ikhwan Muhajir menjelaskan, tujuan utama pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan media sosial dan pemberitaan. Khususnya di kalangan Hima dan UKM di UMKU.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, media Hima dan UKM bisa lebih dikenal publik. Meningkatkan integritas media organisasi, serta mampu menginformasikan kegiatan dengan lebih baik melalui berita acara,” jelasnya.
Dengan pelatihan ini, dirinya ingin mengajak anak muda untuk memanfaatkan media dengan cara yang positif. Tidak hanya melalui foto, tetapi juga dengan berita acara yang informatif.
Melalui kegiatan ini, BEM UMKU berharap agar Hima dan UKM dapat meningkatkan eksistensi media sosial mereka dan dikenal lebih luas. Baik di lingkungan kampus maupun masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua BEM UMKU, Sabrina Zahrani menyampaikan, pelatihan ini sangat penting untuk membranding organisasi. Baginya, media sosial sekarang menjadi jejak digital yang luar biasa.
“Melalui pelatihan ini, kita ingin membangun struktur yang lebih rapi untuk mendukung branding organisasi. Baik di internal kampus maupun di luar,” kata Sabrina.
Pelatihan ini juga didukung penuh oleh pihak kampus, dengan harapan agar keterampilan media yang dimiliki oleh Hima dan UKM dapat ditingkatkan. Sabrina juga berharap agar ke depannya pelatihan ini bisa diperluas ke mahasiswa UMKU lainnya dan universitas lain di sekitar Kudus. (cr3/fat)