Konsisten, SMPN 1 Kudus Bawa Juara TUB dan PBB

KOMPAK: Penampilan SMPN 1 Kudus dalam lomba TUB dan PBB SMP sederajat tingkat Kabupaten Kudus 2024, di GOR Bung Karno Kudus, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng –  SMPN 1 Kudus kembali meraih kejuaraan lomba Tata Upacara Bendera (TUB) dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) SMP se-derajat tingkat Kabupaten Kudus 2024, di GOR Bung Karno Kudus, belum lama ini. Mereka meraih juara 1 lomba TUB dan juara 2 lomba PBB.

Selain itu, beberapa siswa juga meraih penghargaan. Yakni sebagai pengibar bendera terbaik, pembaca teks doa terbaik dan pengatur upacara terbaik.

Kepala SMPN 1 Kudus, Ahadi Setiawan, melalui Waka Sumber Daya Sekolah, Eko Purnomo menilai kejuaraan yang diraih berkat kerja keras anak-anak. Menurutnya, mereka memiliki semangat latihan yang konsisten.

“Saya melihat ini adalah buah hasil kerja keras anak-anak. Perjuangan dan komitmen mereka terlihat saat latihan hal itu karena apa yang mereka kerjakan berupa PBB dan TUB merupakan hal yang disukai,” ungkapnya kepada Joglo Jateng.

Sementara itu, pendamping lomba, Prasasti Normaika Siwi menyebutkan, tim TUB dan PBB yang terdiri 19 siswa ini merupakan hasil seleksi. Pihaknya membuka pendaftaran dengan total 50 pendaftar.

“Kami tidak memiliki ekstra khusus TUB. Akan tetapi ada tim khusus yang sudah terbentuk yang bertugas setiap upacara hari Senin. Kami adakan seleksi kembali untuk memaksimalkan tim,” ujarnya.

Siswa yang telah mendaftar dilakukan seleksi dengan beberapa kriteria. Misalnya skill baris berbaris, postur tubuh dan ketahanan fisik. Ia menambahkan, latihan yang dilakukan oleh siswa terpilih dan tergabung dalam tim hampir tiap hari selama satu bulan.

“Latihan setiap hari hampir satu bulan. Mulai dari persiapan fisik, makan-makanan bergizi termasuk larangan minum es agar fisik tetap terjaga,” imbuhnya.

Karena kedisiplinan pada saat berlatih, semangat menghadapi lomba serta keinginan mereka kuat meraih juara memberikan hasil membanggakan. Menurutnya, penampilan tim SMPN 1 Kudus sudah maksimal mulai dari pengatur upacara, pembawa dan pengibar bendera, paduan suara, pembaca UUD dan pemimpin upacara.

“Tahun sebelumnya dapat juara 1. Ini karena semangat anak-anak yang dimotivasi oleh para guru,” katanya. (cr1/fat)