SEMARANG, Joglo Jateng – Debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah perdana akan berlangsung di Marina Convention Centre, Kota Semarang, pada Rabu (30/10/2024) mendatang. Dalam prosesnya, akan ada enam segmen.
Adapun segmen pertama meliputi seremoni pembukaan, pengenalan pasangan calon (paslon). Sekaligus kesempatan bagi paslon untuk menyampaikan visi misinya.
“Kemudian, pada segmen kedua akan menghadirkan pendalaman visi misi paslon yang dipandu oleh moderator. Pada segmen kedua akan ada penyampaian pertanyaan oleh panelis kepada calon gubernur (cagub),” kata Ketua Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masayrakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah, Akmaliyah dalam konferensi pers di Kantor KPU Jateng, belum lama ini.
Akamaliyah menyebut pada segmen ketiga sama dengan segmen kedua. Namun, panelis akan bertanya kepada calon wakil gubernur (cawagub). Lebih lanjut, tanya jawab antarpaslon akan berlangsung pada segmen empat dan lima.
Pada segmen empat, cagub akan saling melemparkan pertanyaan satu sama lain. Artinya, Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi akan head to head pada segmen empat.
“Di segmen empat, antarcagub saling bertanya,” ucapnya. Kalau segmen lima itu antarcawagub yang saling bertanya,” ungkap Akmaliyah.
Akmaliyah menegaskan, berkaca dari debat Pilpres 2024 beberapa bulan lalu, kedua paslon tak boleh melemparkan singkatan saat bertanya. Oleh karena itu, pada pelaksanaan debat nanti baik cagub maupun cawagub harus jelas dalam pemaparannya.
“Sebaiknya tidak (pakai singkatan, Red.), pertanyaan apa pun ada konteksnya. Yang ditanyakan ada konteksnya, jadi sebisa mungkin jangan ada singkatan. Mereka juga boleh bawa catatan karena memang debat itu kan pendalaman visi misi punya mereka sendiri yang sudah disesuaikan dengan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Red.),” beber Akmaliyah.
Lebih lanjut, Akmaliyah menuturkan ada beberapa panelis yang akan tampil pada debat Pilgub Jawa Tengah 2024 pertama. Adapun nama panelis itu ialah Prof. Budi Setiyono, S.Sos, Ph.D (Universitas Diponegoro), Prof. Dr. F.X. Adji Samekto, S.H., M.Hum. (Universitas Diponegoro). Kemudian, Prof. Dr. Ali Masyhar, S.H., M.H. (Unnes), Prof. Dr. H. Musahadi, M.Ag (UIN Walisongo), dan Dr. Siti Malaiha Dewi, S.Sos., M.Si. (IAIN Kudus).
Sementara itu, kata dia, ada empat sub tema pada debat pilgub pertama. Yakni kepemimpinan tata hubungan pemerintah dan kabupaten/kota serta reformasi birokrasi clean and good governance, pelayanan publik. Kemudian, keterbukaan informasi publik, dan penegakan peraturan daerah. (luk/adf)