Kudus  

Harlah ke 22, IGRA Harapkan Guru RA Sejahtera

SIMBOLIS: Ketua IGRA Kudus, Amalina Chusni, saat menyerahkan potongan tumpeng kepada Kepala Kantor Kemenag Kudus, H Suhadi, Selasa (29/10/24). (UMI ZAKIATUN NAFIS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Kudus merayakan hari lahir (harlah) ke-22 dengan beragam even, Selasa (29/10/24). Dalam harlah ke-22 ini, IGRA Kudus mengusung tema Bergerak Menuju IGRA yang Transformatif, Adaptif, Inspiratif di Era Global.

Kepala Kantor Kemenag Kudus, H Suhadi menyampaikan ucapan selamatnya kepada IGRA. Ia berharap para guru semakin transformatif, adaptif dan inspiratif dalam mewujudkan madrasah yang maju, bermutu dan mendunia.

“IGRA merupakan wadah untuk para guru berdiskusi, meningkatkan kualitas menuju madrasah yang maju, bermutu dan mendunia. Sehingga perannya sangat penting,” ungkapnya.

Senada, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Agus Siswanto berharap, pendidikan anak usia dini merupakan pondasi penting dalam menanamkan karakter peserta didik. Oleh karenanya IGRA diharapkan terus berkontribusi untuk negeri.

“Kiprah IGRA senantiasa dinanti untuk memajukan kualitas para guru dan madrasah yang semakin maju,” harapnya.

Ketua IGRA Kudus, Amalina Chusni mengharapkan, dengan bertambahnya usia IGRA, para guru RA semakin diperhatikan kesejahteraannya. Sebab selama ini, guru RA hanya memiliki modal sabar jujur dan tawakkal.

“Para guru RA banyak yang sudah mengabdi lama dan benar-benar murni hanya mendapatkan honor. Sehingga kesejahteraan mereka sangat minim,” ungkapnya.

Ia juga ingin IGRA Kudus menjadi wadah organisasi profesi bagi guru-guru Raudhatul Athfal (RA) untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitasnya. Termasuk menjadi tempat untuk mengembangkan dan membina kerja sama antara guru dan tenaga kependidikan RA.

“Para guru semakin kompak dan saling mengedukasi satu sama lain. Apalagi di usia yang ke 22 ini tentu harus menjaga komunikasi yang baik,” ujarnya.

Adapun rangkaian kegiatan harlah dimulai pada Kamis (17/10) diisi dengan ziarah dan khatmil quran 10 khataman. Kegiatan ini diikuti oleh 9 PC IGRA tingkat Kecamatan dan PD IGRA Kudus.

Lalu dilanjutkan pada (29/10) sebagai puncaknya yaitu senam bersama 789 guru RA se Kudus. Serta perayaan panggung gembira berupa pementasan dari 9 kecamatan atau PC.

“Masing-masing IGRA kecamatan menampilkan beberapa pementasan. Ada yang gerak lagu, pencak silat, rebana, karaoke, tari-tarian dan senam flashmob serta bazar,” sambungnya.

Tak hanya itu, pada 9 November di Kantor Kemenag Kudus mendatang IGRA Kudus akan menggelar donor darah. Bakti sosial serta ajang kreasi anak RA (Aksara) yang diikuti peserta didik RA se Kabupaten.

“Untuk donor darah, baksos dan lomba Aksara serentak dilakukan setiap kabupaten. Isinya anak-anak mengikuti lomba menggambar, mewarnai, murottal, story telling dan senam Islami Ceria,” sambungnya. (cr1/fat)