PEMALANG, Joglo Jateng – Mirip dengan flu pada umumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pemalang mengimbau masyarakat Kabupaten Pemalang tidak panik terkait adanya kabar kasus positif Human Metapneumovirus (HMPV) yang ada di Indonesia. Di mana hal yang harus diperhatikan yaitu pembiasaan protokol kesehatan (prokes) 3 M (memakai masker bila sakit, menjaga jarak dengan orang sakit, dan mencuci tangan sebagai sterilisasi) untuk menghindari penyebaran virus penyakit terutama di musim hujan.
Kepala Dinkes Pemalang Yulies Nuraya menuturkan bahwa hingga Selasa (7/1), pihaknya belum menerima laporan kasus positif HMPV di Pemalang. Di mana dari keterangan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi mengatakan bahwa di Indonesia sudah ada di Indonesia namun masyarakat tidak perlu khawatir.
“Kita sudah menerima surat dari Kemenkes dan imbauan saja agar masyarakat lebih menjaga kesehatan dengan prokes 3M minimal. Agar terhindar dari penularan,” tuturnya, Selasa (7/1/25).
Ia menjelaskan, karakteristik HMPV berbeda dengan virus Covid-19 yang menjadi pandemi empat tahun kemarin. Di mana virus ini mempunyai kemiripan dengan virus flu biasa dan termasuk dalam kategori bukan virus baru, sehingga tubuh manusia sudah mengenalinya, bahkan sistem imunitas biasanya langsung mampu menanganinya dengan baik.
Lebih lanjut, terkait informasi yang beredar di media sosial tentang HMPV, pihaknya menegaskan hal tersebut merupakan kabar tidak benar. Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Menkes pada Senin (6/1), pemerintah Tiongkok dan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) telah mengonfirmasi kabar tersebut dan menyatakan tidak benar, sehingga masyarakat tidak perlu panik.
“Di Pemalang belum ada kasus positif dan dipastikan oleh Menkes yang mengonfirmasi langsung ke WHO dan pemerintah Tiongkok informasi itu tidak benar. Masyarakat jangan panik, lebih baik saling menjaga dan mengingatkan bersama,” ungkapnya. (fan/abd)
