Kudus  

Buruh Rokok bakal Dapat BLT Cukai Lebih Besar Tahun Ini

PEKERJA ROKOK: Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan, dan Minuman (SP RTMM SPSI) Kudus Suba’an Abdulrahman saat menjelaskan terkait bantuan BLT akan naik. (NUR MAIDAH /JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan, dan Minuman (SP RTMM SPSI) Kudus Suba’an Abdulrahman memastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) cukai untuk buruh rokok di Kudus tahun 2025 bakal naik. Dirinya mengatakan sekitar Rp 268 miliar untuk BLT Cukai, sementara 30 persen dari dana untuk buruh rokok.

“Dari rapat di Hotel Atria, Magelang, Kudus dapat jatah sekitar Rp 268 miliar buat BLT cukai. Nah, 30 persen dari dana itu khusus buat buruh rokok,” katanya saat ditemui di kantor RTMM Kudus, Selasa (21/1) lalu.

Pembahasan soal teknis distribusi dana akan dilanjutkan di rapat tingkat Karsidenan di Jepara, Kamis (23/1) . “Besok kami kirim perwakilan buat ikut rapat itu. Di situ nanti dibahas jumlah penerima dan berapa besar yang bakal diterima tiap buruh,” tambah Suba’an.

Jumlah penerima BLT cukai di Kudus sendiri terus nambah. “Tahun kemarin penerima ada sekitar 100 ribu orang. Tahun depan, bisa lebih banyak karena makin banyak pabrik rokok yang buka,” jelasnya.

Suba’an juga mengungkapkan industri rokok di Kudus terus berkembang. “Lowongan kerja di sektor ini makin banyak, jadi penting sekali BLT cukai ini buat bantu kesejahteraan buruh,” tegasnya.

Untuk pencairannya, dia mengatakan, akan melakukan empat tahap, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. “Setiap tahap buruh dapat Rp 300 ribu. Jadwal pencairan dan data penerima finalnya nunggu hasil rapat tingkat provinsi,” katanya.

Selain itu, sebagian buruh juga akan dibantu lewat alokasi dari pemerintah provinsi. Tahun lalu, ada sekitar 33 ribu buruh yang tercakupi dana provinsi. “Tahun depan, mungkin jumlahnya bakal nambah,” imbuhnya.

Disamping itu ada kabar bahwa petani cengkeh bakal masuk daftar penerima BLT cukai. “Ini masih wacana sih, belum pasti. Tapi mungkin bakal dibahas lebih lanjut di rapat Jepara,” tuturnya.

Suba’an janji akan terus kawal alokasi dana ini supaya hak buruh nggak ada yang hilang. Dia berharap semua proses dari pendataan sampai distribusi BLT cukai bisa lancar. “Kalau alokasinya berkurang, kita bakal tanya langsung ke pihak terkait. Hak buruh rokok harus tetap dijamin,” katanya. (cr7/ree)