Jepara  

Laksanakan Uji Coba MBG, Dandim 0719/Jepara Harapkan Penambahan SPPG

NIKMATI: Uji coba program MBG oleh Dandim Jepara di sejumlah satuan pendidikan, salah satunya di MTs Zumrotul Wildan, akhir pekan lalu. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Kabupaten Jepara sudah mulai melakukan uji coba internal untuk program makan bergizi gratis (MBG) di beberapa sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komando Distrik Militer 0719/Jepara, akhir pekan lalu.

Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi menjelaskan bahwa pelaksanaan uji coba program MBG ini sebagai persiapan MBG yang akan dilaksanakan pada 3 Februari mendatang. Uji coba ini berlangsung di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, untuk memastikan kesiapan sebelum pelaksanaan program.

“Hari ini kami melakukan uji coba internal di SPPG 002 Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan. Ini sebagai bentuk persiapan,” ungkap Letkol Khoirul, Senin (27/1/25).

Ia menjelaskan program MBG kali ini menyasar kepada 242 siswa. Pengujiannya mencakup seluruh tahapan, mulai dari proses produksi hingga distribusi ke sekolah-sekolah yang berada di sekitar dapur.

“Uji coba internal ini bertujuan untuk menguji SOP (standar operasional) SPPG atau dapur, dari proses memasak hingga distribusi kepada penerima manfaat di sekolah-sekolah,” tambahnya.

Sekolah-sekolah yang terlibat dalam uji coba program MBG ini di antaranya, SDN 6 Ngabul dengan sasaran 59 siswa, MTs Zumrotul Wildan Ngabul 139 siswa, dan SMP Plus Nurul Ikhlas Ibtidai Langon, Tahunan 44 siswa.

Menu yang disajikan dalam program MBG meliputi nasi, ayam dengan bumbu teriyaki, tempe goreng, serta tumis sayur (wortel, sawi hijau, kembang kol), buah semangka dan susu kotak Milk Life 115 ml.

Letkol Khoirul juga menambahkan bahwa penyaluran pada sesi pertama dimulai pada pukul 08.00 WIB, sementara sesi kedua pada pukul 10.00 WIB. Pelaksanaan program MBG kedua, akan dilaksanakan di dua unit dapur, berada di Tahunan dan Kalinyamatan yang dijadwalkan pada Senin, 3 Februari 2025.

“Jika semuanya berjalan lancar, akan tersedia 6000 porsi dari dua dapur,” ujarnya.

Dengan uji coba MBG ini, Dandim Jepara berharap adanya penambahan SPPG atau dapur masak agar jangkauan program dapat lebih luas dan merata. “Harapan kami adalah agar jumlah SPPG/Dapur bertambah dengan cepat sehingga dapat menjangkau semua siswa,” pungkasnya. (oka/gih)