Pati  

Program Makan Bergizi Gratis Sasar Ratusan Ribu Santri di Pati

Kasi PD Pontren Kemenag Pati, Darmanto. (NUR MAIDAH /JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – Pemerintah berencana meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk meningkatkan kesejahteraan santri di Kabupaten Pati. Sebanyak 123.728 santri telah terdata oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pati sebagai calon penerima manfaat program ini. Pendataan dilakukan berdasarkan instruksi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

Kasi PD Pontren Kemenag Pati, Darmanto mengungkapkan, pendataan dimulai sejak 17 Januari 2025 dan selesai pada 20 Januari 2025. Data ini meliputi santri dari berbagai lembaga pendidikan keagamaan di Pati yang akan menjadi sasaran utama program.

“Pendataan ini mencakup 20.429 santri dari pondok pesantren. 14.537 santri madrasah diniyah takmiliyah (MDT), dan 88.762 santri dari lembaga pendidikan Quran (TPQ),” katanya.

Menurut Darmanto, sesuai instruksi, program MBG akan menyasar santri dari jenjang pendidikan tertentu dengan jadwal yang telah ditentukan. Anak-anak di jenjang PaudQu dan kelas 1-2 Ula akan menerima makanan pada pagi hari. Sementara santri jenjang Wustha (setingkat SMP) dan Ulya (setingkat SMA) akan mendapatkan giliran di siang hari.

Kendati demikian, pelaksanaan program ini belum dimulai. Kantor Kemenag Pati masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pusat dan Kanwil Kemenag Jawa Tengah.

“Kami hanya menjalankan arahan dari pusat dan Kanwil Jateng. Jadi sementara kami menunggu keputusan lanjutan,” jelas Darmanto.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pati, Muntamah, mendesak agar program ini segera diterapkan. Ia berharap MBG tidak hanya diperuntukkan bagi siswa di sekolah negeri, tetapi juga menjangkauseluruh santri pondok pesantren dan siswa sekolah swasta.

“Semua siswa, baik di sekolah negeri maupun swasta, harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk menikmati program ini. Tidak boleh ada diskriminasi,” ujar Muntamah.

Harapan besar disematkan pada program ini agar dapat mendukung kesehatan dan gizi para santri di Pati. Dengan data yang telah dikumpulkan secara valid, pemerintah diharapkan segera merealisasikan program MBG demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas. (cr7/fat)