952 Atlet Ramaikan Pencak Silat Piala Bupati Purbalingga

SPORTIF: Peserta Pencak Silat Piala Bupati Purbalingga 2025 saat bertanding di GOR Indoor Sasana Krida Perwira Purbalingga, belum lama ini. (HUMAS/JOGLO JATENG)

PURBALINGGA, Joglo Jateng – Sebanyak 952 atlet pencak silat dari berbagai perguruan yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Purbalingga mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati Purbalingga 2025 di GOR Indoor Sasana Krida Perwira Purbalingga, belum lama ini. Jumlah peserta tahun ini merupakan yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan kejuaraan tersebut.

Kejuaraan ini diikuti oleh atlet dari berbagai kategori, mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA. Mereka berasal dari berbagai perguruan pencak silat yang berada di bawah naungan IPSI Purbalingga.

Ketua Panitia Kejuaraan, Muhamad Sidik menyampaikan, apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga yang selalu mendukung perkembangan pencak silat di Purbalingga. “Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati Dyah Hayuning Pratiwi yang selalu mendukung dan mendukung kejuaraan pencak silat di Purbalingga,” ujarnya, belum lama ini.

Sementara itu, Ketua IPSI Purbalingga Mochamad Ichwan menegaskan, kejuaraan ini memiliki tujuan untuk melestarikan budaya asli Indonesia, khususnya pencak silat. “Setiap bangsa memiliki warisan yang dapat dibanggakan, termasuk warisan leluhur kita, yaitu pencak silat. Maka, mari kita uri-uri, kita lestarikan, jangan sampai punah,” katanya.

Selain sebagai upaya pelestarian budaya, pihaknya menyampaikan ajang ini menjadi wadah penjaringan atlet berprestasi. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian IPSI Purbalingga dalam beberapa tahun terakhir.

“Perlu kami sampaikan IPSI Purbalingga dari tahun ke tahun prestasinya terus meningkat. Terbukti dalam tiga tahun terakhir, kami berhasil meraih medali emas yang luar biasa. Bahkan, pada 2024 menjadi juara umum tingkat pelajar di Jawa Tengah,” paparnya.

Sedangkan, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengapresi, terhadap kejuaraan ini. Ia menilai, ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga menjadi upaya pembinaan atlet pencak silat di Purbalingga.

“Pemkab Purbalingga sangat menyambut baik ajang ini. Mudah-mudahan kejuaraan ini bisa berjalan dengan lancar dan tentunya dapat menghasilkan bibit-bibit unggul atlet pencak silat yang berprestasi, sehingga bisa membawa harum nama Purbalingga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Tiwi menegaskan, ajang ini memiliki banyak manfaat, terutama dalam membina dan mencetak atlet-atlet pencak silat berbakat yang nantinya akan mewakili Purbalingga di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Ia juga berpesan kepada para atlet untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.

“Saya berharap atlet yang ada di sini bisa bertanding dengan baik dan jangan lupa menjunjung tinggi sportivitas. Bagi para juara, jangan jumawa (sombong, red), jadikan prestasi ini sebagai bekal untuk mencetak prestasi-prestasi lainnya. Sedangkan bagi yang belum juara, tidak perlu berkecil hati, karena Insyaallah tahun depan kejuaraan ini akan kembali digelar. Masih banyak waktu berlatih dan mempersiapkan diri dalam kejuaraan berikutnya,” pesannya.(abd/sam)