KUDUS, Joglo Jateng – Rayakan hari jadi yang ke-34, Sanggar Seni Bougenville adakan berbagai kegiatan apresiasi bagi siswa di Kudus Extension Mall. Kegiatan ini dilaksanakan baru-baru ini, tidak hanya menjadi ajang peringatan ulang tahun tetapi juga sebagai bentuk pengahargaan kepada siswa yang telah berlatih dan berkembang dalam seni tari.
Ketua Sanggar Seni Bougenville, Etik Dwi Aprili Yanti, S.Pd., M.Pd., menjelaskan, kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antara anak-anak, orang tua, dan guru. Sanggar Seni Bougenville sendiri berdiri pada 10 Januari 1991.
“Dulu, Bougenville berdiri pada 10 Januari 1991 dengan fokus pada senam. Setelah saya kuliah di seni tari, jumlah siswa semakin bertambah hingga sekitar 80 orang. Latihan rutin diadakan setiap Jumat, pukul 15.30–16.30. Peserta mulai usia TK hingga umum,” ungkapnya.
Dalam acara ini, selain menampilkan apresiasi seni tari yang dipraktikkan di sanggar, juga terdapat berbagai inovasi dalam materi tari. Hal ini agar siswa semakin semangat berlatih.
“Kami terus berinovasi agar anak-anak tidak bosan. Selain tari tradisional, kini kami juga mengajarkan tari kreasi, modern, serta beberapa jenis dance seperti waltz, zumba, dan samba,” tambah Etik.
Tak hanya pertunjukan tari, panitia juga menyiapkan berbagai hiburan seperti permainan anak, lomba, serta doorprize yang berisi voucher belanja dan hadiah menarik lainnya. “Antusias peserta sangat tinggi, terutama karena adanya doorprize yang membuat anak-anak semakin bersemangat,” kata Etik.
Acara ini melibatkan sekitar 15 panitia yang bertugas mengoordinasikan berbagai persiapan, mulai dari panggung, dekorasi, hingga hadiah. Berbagai perlengkapan seperti piala, piagam, souvenir gantungan kunci, serta buket juga telah disiapkan untuk memeriahkan acara.
Dengan adanya kegiatan ini, Etik berharap Sanggar Seni Bougenville terus berkembang. Selain itu juga bisa menjadi menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat seni mereka dengan lebih semangat. (cr7/fat)