SEMARANG, Joglo Jateng – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mendapatkan hibah tanah seluas 5,4 hektare dari Kementerian Agama RI. Penyerahan aset ini berlangsung pada Senin (10/2/2025) di Ruang Theater lantai 4 Gedung KH Saleh Darat UIN Walisongo Semarang.
Acara serah terima sertifikat dipimpin oleh Dr. Saiful Mujab, M.A., Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, yang menyerahkan secara simbolis kepada Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar, M.Ag. Acara dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas dan juga diikuti secara daring oleh Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd., Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kemenag RI.
Ahmad menekankan pentingnya alih guna aset ini sebagai langkah strategis dalam pemberdayaan.
“Penggunaan tanah ini tidak hanya untuk membangun fasilitas, tetapi juga untuk menciptakan nilai tambah bagi pendidikan di Indonesia. Rencana penggunaan tanah tersebut mencakup pembangunan kampus terpadu dan laboratorium sekolah (labschool), yang akan menjadi yang pertama di Indonesia,” ungkapnya.
Ia berharap, Madrasah Labschool ini tidak hanya menjadi tempat praktik mahasiswa. Tetapi menjadi ajang inovasi untuk memproduksi kurikulum baru yang mampu mengantarkan anak didik di era perkembangan teknologi dan pengembangan manusia yang dituntut bisa memberdayakan masyarakat sekitar.
Rektor UIN Walisongo, Prof. Nizar, M.Ag, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kanwil Jawa Tengah yang mengizinkan asetnya untuk digunakan UIN Walisongo. Pihaknya berkomitmen untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset ini.
“Kami bertekad menjadikan lokasi ini sebagai madrasah yang bereputasi dan pusat inovasi pendidikan,” ungkapnya.
Dengan hibah tanah ini, UIN Walisongo optimis dapat mewujudkan kampus terpadu dan Madrasah Labschool yang unggul. Di samping itu, juga berkontribusi positif terhadap pengembangan pendidikan di Jawa Tengah dan menjadi pelopor dalam inovasi kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman. (hms/adf)