KUDUS, Joglo Jateng – Program dapur umum Makan Bergizi Gratis (MBG) terus diperluas di Kabupaten Kudus untuk menjangkau lebih banyak siswa. Setelah sukses diterapkan di Ponpes Nasrul Ummah, kini pemerintah daerah bersama TNI tengah menyiapkan tiga lokasi baru di Kecamatan Jati, Mejobo, dan Dawe.
Kasdim 0722/Kudus, Mayor Inf Mukhlisin menyatakan, proses pendataan telah selesai dan dalam satu hingga dua minggu ke depan akan dilakukan survei lokasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Target nasional untuk Kudus adalah 88 titik dapur umum. Sementara saat ini, kami fokus menyiapkan tiga lokasi tambahan sambil menunggu arahan lebih lanjut,” ujarnya, belum lama ini.
Menurutnya, program ini bertujuan untuk meningkatkan kecukupan gizi siswa melalui penyediaan makanan sehat yang terkontrol. Dengan adanya dapur MBG, diharapkan peserta didik tidak hanya mendapatkan asupan makanan yang lebih baik tetapi juga bisa lebih fokus dalam belajar.
“MBG tidak hanya berfokus pada pemberian makanan bergizi, tetapi juga menjadi bagian dari program edukasi kesehatan bagi siswa. Melalui kegiatan ini, mereka diharapkan dapat memahami pentingnya pola makan sehat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Program MBG di Kudus juga melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, pemerintah daerah, ahli gizi, serta UMKM lokal. Pihak penyelenggara berharap keterlibatan UMKM dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar dengan menyediakan bahan makanan berkualitas untuk dapur makan bergizi.
“Dengan adanya ekspansi ini, program MBG di Kudus diharapkan dapat semakin berkembang, memberikan manfaat bagi siswa dalam pemenuhan gizi, serta memberdayakan masyarakat lokal dalam mendukung keberlangsungan program,” pungkasnya. (cr9/fat)