Demak  

SMP 1 Demak Wujudkan Kreativitas & Jiwa Kewirausahaan Siswa

SENI: Pelajar SMP 1 Demak membuat batik sebagai upaya melestarikan batik khas Demak dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tahun Ajaran 2024/2025, belum lama ini. (HUMAS/JOGLO JATENG)

DEMAK, Joglo Jateng – SMP Negeri 1 Demak menutup rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tahun Ajaran 2024/2025 dengan menggelar Batik Show. Acara ini menampilkan karya batik tulis hasil kreativitas siswa kelas 9 yang mengangkat tema Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan dengan Melestarikan Batik Tulis Khas Demak.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 1 Demak, Heru Rahwiyanto menjelaskan, proyek ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Yakni dalam mengenal serta melestarikan batik khas daerah mereka.

“Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang motif batik, tetapi juga sejarah dan filosofi yang terkandung di dalamnya. Mereka juga diajak untuk merancang motif batik baru dengan memadukan unsur tradisional dan inovasi modern,” ujar Heru.

Beberapa motif batik yang dibuat siswa antara lain buah jambu, belimbing, semangka, Masjid Agung Demak, serta pintu Bledeg yang menjadi ikon khas Kabupaten Demak. Setelah merancang motif, siswa mempraktikkan teknik membatik dengan bimbingan pengrajin batik lokal serta pendampingan guru.

“Mereka juga mempelajari strategi pemasaran produk batik, baik secara offline melalui pameran sekolah maupun online menggunakan media sosial,” bebernya.

OLAH: Rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tahun Ajaran 2024/2025 dengan menggelar Batik Show, belum lama ini. (HUMAS/JOGLO JATENG)

Tidak hanya fokus pada batik, SMPN 1 Demak juga menyelenggarakan program pembekalan kewirausahaan lainnya dengan tema Sukses dengan Es Puter bagi siswa kelas 7. Dalam proyek ini, siswa diajak untuk memahami proses dan tahapan berwirausaha dengan belajar langsung dari pengusaha es puter.

Disisi lain, mereka diberikan wawasan tentang perencanaan usaha, produksi, serta strategi pemasaran melalui media cetak dan digital. Melalui program ini, siswa mendapatkan keterampilan dan pengalaman yang dapat menjadi bekal bagi masa depan mereka.

Sementara itu, siswa kelas 8 mengikuti proyek bertema Suara Demokrasi dengan mengangkat topik pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. Kegiatan ini bekerja sama dengan pemerintah Desa Katonsari, yang memberikan edukasi tentang kebebasan berpendapat serta peran media sosial dalam demokrasi.

“Untuk kegiatan ini mencakup penyampaian visi dan misi calon ketua OSIS, debat kandidat, hingga pemilihan secara langsung oleh seluruh warga sekolah,” tukasnya.

Dengan berbagai kegiatan ini, SMPN 1 Demak terus berupaya membentuk siswa yang tidak hanya cerdas akademis. Akan tetapi juga memiliki kreativitas, jiwa kewirausahaan, serta pemahaman terhadap nilai-nilai demokrasi.

“Kami ingin siswa memiliki keterampilan yang dapat mereka gunakan di masa depan, baik dalam dunia usaha maupun kehidupan bermasyarakat,” pungkas Heru. (adm/fat)