PEMALANG, Joglo Jateng – Bersama 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, dr Noor Faizah Maenofie dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pemalang, di Gedung Grandika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (24/2/25). Sebagai seorang dokter, dirinya sangat paham berbagai permasalahan baik tentang kesehatan dan perekonomian yang masih menjadi PR merupakan salah beberapa fokus program untuk dituntaskan.
Dokter umum yang berdinas di Puskesmas Kebondalem, Kecamatan Pemalang itu menuturkan, beberapa permasalahan akan jadi atensi ataupun perhatian dirinya sebagai Ketua TP PKK periode 2025-2030. Beberapa permasalahan kesehatan seperti stunting atau gizi buruk, bidang ekonomi yaitu kemiskinan ekstrem serta kekerasan perempuan dan anak di bidang sosial.
“IPM kita masih rendah, lalu kemiskinan ekstrem, stunting dan kekerasan anak juga masih tinggi jadi fokus program TP PKK nantinya,” tegasnya, Senin (24/2/25).
Dalam langkahnya, Nofie akan merombak seluruh kepengurusan TP PKK Pemalang untuk lebih mudah mengimplementasikan setiap program yang akan dicanangkan. Karena, dirinya ingin SDM yang mempunyai kualitas dan keinginan tinggi untuk mengabdikan diri kepada masyarakat di kepengurusan TP PKK Pemalang. Hampir 50 persen dari kepengurusan akan diubah untuk berjalannya program.
Mengenai fenoma sosial yang terjadi di Pemalang, yaitu meningkatnya angka perceraian, pihaknya bakal mencari penyebabnya dan juga menangkalnya supaya tidak terjadi hal tersebut. Terkait 10 program pokok PKK yang wajib dijalankan, menurutnya akan dijalankan semuanya secara merata di seluruh wilayah.
“Semua kegiatan akan kita laksanakan sesuai dengan 10 program pokok PKK. Di mana PKK merupakan mitra pemerintah kabupaten (Pemkab) dalam mendukung visi misi daerah,” pungkasnya.(fan/sam)