Sekda Jateng Terima Keluhan Driver Ojol, Siap Perjuangkan Aspirasi Mereka

Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menerima audiensi perwakilan pengemudi ojek online (ojol) Grab di kantornya pada Kamis (27/2/25). (HUMAS/JOGLO JATENG)

SEMARANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menerima audiensi perwakilan pengemudi ojek online (ojol) Grab di kantornya pada Kamis (27/2/2025).

Perwakilan driver ojol dari berbagai daerah, seperti Batang, Purwodadi, Tegal, dan Semarang, hadir untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait kebijakan aplikator yang dinilai merugikan.

Koordinator aksi, Thomas, mengungkapkan bahwa ada empat poin utama yang menjadi keluhan para pengemudi, yakni penghapusan program akses hemat, order gabungan, layanan slot, dan sistem verifikasi wajah.

Menurut Thomas, kebijakan baru tersebut berdampak pada berkurangnya pendapatan driver. Ia mencontohkan bahwa sebelumnya, dalam order gabungan, tarif dihitung dua kali, namun kini hanya dihitung sebagai satu orderan.

“Kami sudah sering berdialog dengan aplikator, tetapi tidak ada perubahan. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah bisa turun tangan,” ujar Thomas.

Menanggapi hal ini, Sekda Jateng Sumarno mengapresiasi para driver ojol yang datang dengan itikad baik untuk menyampaikan keluhan mereka. Ia memastikan bahwa Pemprov Jateng melalui dinas terkait akan segera berkomunikasi dengan pihak aplikator guna mencari solusi terbaik.

“Kami akan mengakomodasi harapan panjenengan semua sebagai warga Jawa Tengah. Semoga upaya bersama ini bisa menghasilkan solusi yang optimal,” kata Sumarno.

Pihaknya berharap, hasil komunikasi dengan aplikator dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi kesejahteraan para pengemudi ojol di Jawa Tengah. (hms/rds)