PEMALANG, Joglo Jateng – Disebabkan adanya pergantian kepimpinan daerah di pertengahan Februari ini, para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang keluhkan telatnya pencairan tunjangan kinerja (Tukin) atau tambahan penghasilan pegawai (TPP). Plh Bupati Pemalang menjawab tentang isu itu dan langsung bertindak untuk pencairan bisa segera dilakukan, setelah serah terima jabatan dilaksanakan pada 3 Maret 2025.
Plh Bupati Pemalang sekaligus Wakil Bupati Pemalang Nurkholes membenarkan, adanya keterlambatan pencairan Tukin para ASN disebabkan oleh peralihan kepemimpinan. Di mana teknis dan mekanisme yang ada dipengaruhi oleh peralihan, sehingga hampir semua ASN keluhkan proses pencairan yang terlambat tidak seperti sebelumnya.
Jika sesuai jadwal, ketika proses serah terima jabatan selesai, maka produk hukum ataupun terkait ketentuan dan kebijakan akan segera menyelesaikan. Di mana pihaknya sebagai salah satu tonggak kepemimpinan memastikannya dapat dilakukan dalam waktu dekat.
“Banyaknya PNS atau ASN yang mengeluhkan soal pencairan Tukin itu, sebenarnya hanya mekanisme saja dan tidak ada hal atau kendala yang lain. Kalau proses peralihan sudah selesai maka pelaksanaan pencairan segera kita lakukan,” tuturnya.
Sejalan dengan hal itu, dirinya berharap kinerja para ASN terutama kepala OPD dapat lebih baik pada era kepemimpinannya ini. Khususnya dalam hal pelayanan kepada masyarakat bisa dilaksanakan secara terbuka dan tidak berbelit-belit, sehingga prosesnya cepat untuk mendapatkan respons kepuasan dari masyarakat.
“Segera Tukin pasti akan kita cairkan dan ini juga harus berbarengan dengan kinerja pelayanan masyarakat yang lebih baik. Untuk kemajuan pembangunan dan perekonomian Pemalang,” imbuhnya.(fan/sam)
