Jepara  

Rumah Mbah Darwati Roboh, Mas Wiwit-Gus Hajar Tinjau Lokasi dan Beri Bantuan

PEDULI: Bupati Jepara Witiarso Utomo bersama Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar dan perangkat daerah lainnya saat memberikan bantuan kepada Mbah Darwati, korban rumah roboh di Desa Klepu, Kecamatan Keling, Minggu (2/3). (HUMAS/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Robohnya rumah milik Mbah Darwati (75), mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jepara. Bupati Jepara Witiarso Utomo (Mas Wiwit) bersama Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar, Baznas, PMI, BPBD, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat (Dinsospermasdes), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), serta perangkat desa setempat meninjau rumah tersebut di Desa Klepu, Kecamatan Keling, Minggu (2/3).

Mbah Darwati menyebut, rumah sederhananya roboh pada Minggu (2/3) menjelang dini hari akibat hujan deras. Atap bagian belakang ambruk, kayu dan genting nya berserakan.

Dalam keadaan terkejut, Mbah Darwati segera bergegas menyelamatkan diri. Beruntung, ia tidak mengalami luka. Namun, saat melihat rumahnya dalam kondisi rusak, hatinya bagai runtuh bersama dinding yang ambruk.

Seiring dengan bencana ini, Mbah Darwati, terpaksa meninggalkan rumahnya karena khawatir bagian lain juga akan roboh. Untuk sementara waktu, ia tinggal di rumah anaknya. Mbah Darwati menjelaskan bahwa kebutuhan hidup sehari-hari ditopang oleh bantuan PKH dan anak-anaknya.

Melihat kejadian ini, Mas Wiwit langsung meninjau lokasi. Tak hanya sekadar melihat, Mas Wiwit menggenggam tangannya, dan mendengarkan kisahnya tentang rumah yang telah menjadi tempat berlindung selama bertahun-tahun. Ia menegaskan komitmennya untuk membantu warga yang terdampak bencana dengan menyalurkan bantuan logistik dan material bangunan.

“Kami akan memastikan Mbah Darwati mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, baik logistik maupun material bangunan, agar rumahnya bisa segera diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Jepara selalu hadir untuk warganya, terutama dalam kondisi darurat seperti ini,” ujarnya.

Selain menyerahkan bantuan, Mas Wiwit juga menginstruksikan BPBD dan instansi terkait untuk melakukan asesmen lebih lanjut guna memastikan langkah-langkah pemulihan berjalan cepat dan tepat sasaran.

“Kami akan bantu semaksimal mungkin agar Mbah Darwati dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan hidup lebih nyaman,” tambahnya sambil menyerahkan bantuan.

Bantuan logistik dan material bangunan pun disalurkan, termasuk sembako, kasur, terpal, dan selimut dari Dinsospermades Jepara, serta uang Rp 1 juta dan family kit dari PMI Jepara, dan Rp 2,5 juta dari Baznas.

Mbah Darwati berusaha menahan haru saat menerima bantuan dari Bupati Jepara Witiarso Utomo. Para tetangga yang sejak awal bahu-membahu membersihkan puing-puing rumah Mbah Darwati, juga tersenyum melihat perhatian Pemkab Jepara yang datang langsung.

Semangat kebersamaan terasa nyata. Warga desa berbondong-bondong membantu menguatkan Mbah Darwati yang kini tinggal sementara di rumah anaknya.

“Saya sudah instruksikan agar proses perbaikan rumah Mbah Darwati bisa segera dilakukan. Tidak harus viral dulu, tapi saat mendapatkan laporan, langsung kita bergerak,” tegasnya.

Sementara itu, Mbah Darwati mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Bagi Mbah Darwati, bantuan tersebut sangat berarti untuk melanjutkan hidupnya. “Saya hidup berdua dengan anak saya yang disabilitas. Anak-anak yang lain rumahnya jauh,” ungkapnya. (oka/gih)