PEMALANG, Joglo Jateng – Kantor Cabang Bulog Tegal melalui perwakilannya di Gudang Bulog Kedungkelor, menyosialisasikan ketahanan pangan dan penyerapan gabah di Desa Kandang, Kecamatan Comal, belum lama ini. Dengan kerja sama Kodim 0711/Pemalang, DPRD Kabupaten Pemalang serta OPD terkait, agenda ini menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk ketahanan pangan.
Perwakilan Gudang Bulog, Kedungkelor, Nanang menuturkan, dalam rangka mewujudkan program pemerintah pusat untuk ketahanan pangan nasional, pihaknya mendorong agar masyarakat terutama petani di Desa Kandang, Kecamatan Comal bisa menjual hasil panen langsung ke Bulog. Dengan harga Rp 6.500 per kilogram Gabah Kering Panen (GKP) dihargai dengan harga tinggi di tingkat petani.
Upaya itu mendukung program ketahanan pangan, sehingga langkah-langkah strategis seperti penyerapan gabah menjadi fokus utama. Terutama saat musim panen menjadi kunci dalam menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga beras di pasaran. Melalui langkah ini, diharapkan petani lokal dapat merasakan manfaat yang nyata dan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Jadi kita gandeng petani agar bisa menjual gabah dengan harga tinggi di Bulog dan giat ini juga harus diikuti perusahaan pangan swasta untuk membeli padi di harga yang ditetapkan oleh pusat. Jadi ketahanan pangan terjamin, kesejahteraan petani ikut terangkat,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, dihadiri Wakil Ketua DPRD Pemalang Wardoyo, Danramil 04/Comal Kapten Arm Andumiyanta dan Kades Kandang, Muhtadin. Melalui sosialisasi ini diharapkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan semakin meningkat di kalangan masyarakat.
“Peran serta petani dalam menjaga ketahanan pangan tidak bisa dianggap remeh. Mereka adalah garda terdepan dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat luas. Dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak menjadi modal utama dalam menyukseskan program-program ketahanan pangan seperti ini,” pungkasnya.(fan/sam)