Banjir Semarang 4 Hari Tak Surut, Warga Gebangsari Terjebak Genangan

AKTIVITAS: Wali Kota Semarang Agustina (tengah) meninjau daerah terdampak banjir di RT 2 RW 3 Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Senin (10/3/25). (FADILA INTAN QUDSTIA/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Salah satu warga RT 2 RW 3 Kelurahan Gebangsari, Ati (45) mengaku telah terjebak banjir selama empat hari berturut-turut, mulai dari Jumat (7/3) sampai Senin (10/3) ini. Genangan air telah memasuki depan rumahnya dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

“Sudah 3-4 hari ini dan airnya sudah sampai depan rumah, kira-kira 30 cm atau semata kaki orang dewasalah,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Senin (10/3/25).

Menurutnya, faktor utama datangnya banjir didasari dua hal. Yakni curah hujan tinggi dan kiriman dari daerah atas seperti Kelurahan Tlogosari dan Kelurahan Kedungmundu.

“Lalu airnya datang ke sini (wilayah Kecamatan Genuk, Red.) mungkin karena di sini wilayah yang rendah,” jelasnya.

Akibat dari banjir tersebut, kata Ati, membuatnya kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dirinya mengaku, sampai harus membuat laju motornya menjadi pelan karena takut mesinnya mogok di tengah jalan saat hendak berangkat kerja.

“Saya tetap kerja tetapi pelan-pelan (laju motornya, Red.). Tetapi mesti kena macet. Jadi saya selalu terlambat kerja 15 menit,” keluhnya.