BANJARNEGARA, Joglo Jateng – Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (Distankan KP) Kabupaten Banjarnegara berencana meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) di wilayah setempat. Tujuannya untuk mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Distankan KP Banjarnegara Firman Sapta Ady, melalui Kabid Ketahanan Pangan Singgih Wijaksena mengatakan, tujuan akhir dari LTT adalah swasembada pangan. Program itu dikatakan erat kaitannya dengan program pemerintah pusat lainnya, yakni serap gabah (Sergab) melalui Bulog.
“Program ini arahnya memang untuk swasembada pangan berupa beras. Dengan LTT dan Sergab, harapannya petani semakin bersemangat untuk melaksanakan penambahan areal tanam. Karena ada jaminan dari pemerintah, hasil panen yang dihasilkan dapat dibeli dengan harga yang cukup bagus,” ujarnya, belum lama ini.
Singgih mengatakan, kedua program itu menjadi angin segar bagi petani. Sebab beberapa tahun terakhir, harga gabah di tingkat petani terbilang rendah. Maka dengan adanya LTT dan Sergab, diharapkan produktivitas petani padi di Banjarnegara dapat terus meningkat.
Terkait program ini, dijelaskan akan lebih fokus dalam mengoptimalkan lahan yang sudah ada. “LTT ini utamanya mengoptimalkan lahan-lahan sawah yang sudah ada. Misalnya dulu dalam satu tahun hanya bisa satu kali tanam, ditingkatkan menjadi dua kali tanam. Atau yang dulunya lahan tersebut dua kali tanam dalam setahun, menjadi tiga kali tanam,” terangnya.
Peran pemerintah dalam program ini antara lain membantu memfasilitasi hal yang diperlukan. Seperti bantuan pompa air, perbaikan jaringan irigasi, pemanfaatan panel surya untuk pengairan dan sebagainya.
“Artinya, pemerintah dalam LTT ini membantu petani dalam berbagai hal pendukung budidaya. Kemudian, juga memastikan pupuk bersubsidi tetap tercukupi. Terakhir, jaminan hasil produksi diserap dengan harga yang bagus,” tandasnya. (abd/sam)