“Terimakasih atas PKS (Perjanjian Kerja Sama) di kemenag pati, pada hari ini ditindaklanjuti dengan pesantren kilat. Kegiatan ini bukan hanya dibutuhkan oleh Warga Binaan Lapas tapi juga untuk kita (Kemenag). Mudah-mudahan banyak keberkahannya,” kata Saiki.
Sebagai informasi, Pesantren Ramadhan ini akan diisi dengan berbagai kegiatan keislaman. Di antaranya baca tulis Alqur’an, materi fiqih, tauhid, hadist, dan akhlak.
Para penyuluh agama Islam akan mendampingi warga binaan selama program berlangsung. Dengan harapan dapat memberikan bekal spiritual yang bermanfaat bagi mereka setelah kembali ke masyarakat.
Kegiatan Pesantren Ramadhan akan digelar 2 minggu tanggal 12-26 Maret 2025. Kemudian kegiatan pembinaan keagamaan dilanjutkan setelah bulan Ramadhan. (lut/fat)