DEMAK, Joglo Jateng – Dalam rangka meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan keyakinan spiritual keagamaan, Madrasah Aliyah (MA) Qodiriyah Demak menggelar Pesantren Ramadhan. Kegiatan ini diperuntukkan bagi peserta didik kelas 10 hingga 12.
Kegiatan ini berlangsung selama enam hari. Mulai 3 Maret hingga 8 Maret, dengan berbagai program ibadah yang bertujuan memperkuat wawasan keislaman serta membentuk karakter siswa.
Kepala MA Qodiriyah Demak, Muhammad Haromain Halimi menyampaikan, rangkaian kegiatan diawali dengan salat Dhuha berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an yang dilakukan secara bersama-sama.
“Setelah itu, para siswa mendapatkan nasihat agama dan mengikuti kajian kitab Safinatun Najah, yang berisi tuntunan dasar dalam ibadah dan akidah Islam. Kegiatan ini mendapat respons positif dari siswa karena memberikan dampak nyata dalam membentuk pola pikir, sikap, dan perilaku mereka menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Dengan adanya Pesantren Ramadhan, lanjutnya, siswa diharapkan tidak hanya semakin dekat dengan Allah. Tetapi juga memiliki karakter yang lebih disiplin, santun, dan religius.
“Selain sebagai sarana ibadah, kegiatan ini juga dijadikan momen untuk tawasul (berdoa, Red). Agar seluruh peserta didik, khususnya kelas 12, diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) serta Ujian Madrasah (UM),” ujarnya.
Harapannya, mereka dapat memperoleh nilai yang maksimal, membanggakan madrasah. Selain itu juga bisa mendapatkan ilmu yang berkah serta bermanfaat di masa depan.
“Pesantren Ramadhan di MA Qodiriyah ini tidak hanya berfokus pada aspek keilmuan. Tetapi juga membangun kedekatan emosional antara guru dan siswa dalam nuansa keislaman yang mendalam,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, madrasah berharap dapat mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki landasan spiritual yang kuat. Ke depan, MA Qodiriyah berencana untuk terus mengembangkan program keagamaan yang lebih variatif agar semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dari kegiatan ini.
“Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, guru, dan orang tua, diharapkan Pesantren Ramadhan dapat menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan dan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” pungkasnya. (cr9/fat)
