JEPARA, Joglo Jateng – Pengusaha di Kabupaten Jepara mendukung rencana pembangunan pelabuhan ekspor di Kota Ukir. Selain untuk menekan biaya produksi, keberadaan pelabuhan ekspor ini juga diyakini akan menggairahkan iklim investasi di Jepara.
Hal itu disampaikan oleh Reza Wisnuwardhana, perwakilan PT Wanxinda Travel Goods di sela-sela kegiatan dialog antara Bupati Jepara Witiarso Utomo, Forkompinda dan para pengusaha di Pendopo Kabupaten Jepara, Rabu (15/3) petang.
Menurut Reza, keberadaan pelabuhan berskala internasional itu akan membawa berbagai dampak positif untuk dunia usaha. Oleh karena itu, pihaknya mendukung rencana pelabuhan ekspor tersebut.
“Sangat mendukung. Infrastruktur juga ikut bagus karena itu bagian tak terpisahkan. Itu menjadi daya tarik untuk investor,” kata perwakilan perusahaan yang berlokasi di Pendosawalan Kecamatan Kalinyamatan ini.
Sejumlah hal lain juga mengemuka saat dialog antara Bupati Witiarso Utomo dan kalangan pengusaha itu. Mulai dari persoalan infrastruktur jalan hingga UMK atau UMSK di Kabupaten Jepara.
Bupati Jepara Witiarso Utomo mengatakan lahan yang menjadi bakal calon pembangunan pelabuhan itu berada di Balong Kecamatan Kembang. Luasnya 900 hektare yang merupakan lahan milik Perhutani dan PTPN IX.
Balong dipilih sebagai calon lokasi karena lautnya dalam dan stabil. Sehingga kapal ekspor impor leluasa beraktivitas di pelabuhan itu.