Pembelajaran Lebih Optimal Lewat Deep Learning

Oleh: Muhamad Adnin
Alumni Universitas Bhayangkara

PERNAHKAH kita berfikir bahwa apa yang kita pejari selama di sekolah tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Mungkin sebagian dari kita pernah berfikir serupa sehingga menurunkan semangat belajar ketika masih di bangku sekolah maupun kuliah.  Apakah kenyataanya benar demikian? Tentu saja bisa jadi benar ataupun menjadi salah, tergantung dari mana kita melihat sudut pandang tersebut.

Berawal dari pertanyaan-pertanyaan inilah kita sadar mengaitkan antara apa yang dipelajari di sekolah dan kehidupan sehari-hari menjadi sangat penting. Senada dengan hal tersebut, banyak ahli yang mengemukakan pendapat mengenai korelasi antara pelajaran di sekolah dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Di antaranya adalah pendapat yang paling terkenal dari learning by doing dikemukakan oleh John Dewey, seorang filsuf, pendidik, dan kritikus sosial Amerika. Dewey percaya bahwa dunia selalu berubah dan hanya dapat dipahami melalui tindakan.

Urgensi Deep Learning

Deep learning adalah sebuah artificial intelligence (AI) yang dapat meniru proses kerja otak manusia. Teknologi ini sangat efektif untuk mengolah data mentah dan menciptakan pola untuk keperluan pengambilan keputusan. (Emil Naf’an, dkk: 2022).

Dalam Pendidikan, deep learning merupakan sebuah konsep pembelajaran di mana ilmu yang diajarkan akan lebih maksimal ditangkap dan dipahami oleh seseorang apabila dilakukan secara langsung dengan praktek di kehidupan sehari-hari.

Deep learning mendorong pemahaman mendalam bagi siswa, integrasi pengetahuan dan aplikasi dalam situasi nyata, menanamkan pola pikir pembelajaran sepanjang hayat, (Artha Mahindra, dkk, 2024). Dibutuhkan berbagai metode dan cara yang efektif untuk mengaitkan antara pelajaran di sekolah dan kehidupan sehari-hari.

Sehingga peran tenaga pengajar seperti guru dan bahkan orang tua di rumah juga menjadi sangat berpengaruh untuk memaksimalkan pemahaman siswa. Dalam memehami suatu konsep ilmu pengetahuan dan penerapanya dalam kehidupan sehari-hari.

Karena pentingnya deep learning dalam pendidikan inilah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memunculkan deep learning sebagai pendekatan dalam penyelenggaraan Pendidikan. Disampaikan Mendikdasmen Abdul Mu’ti, penegasan mengenai pentingnya pendekatan itu dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.