SEMARANG, Joglo Jateng – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) tidak menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang libur Lebaran 2025. Sehinhga ASN di lingkungan Pemprov Jateng tetap bekerja seperti biasa.
“WFA itu kaitannya dengan mudik dari Jakarta ke daerah. Sementara ASN Pemprov Jateng tidak mudik,” jelas Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno saat ditemui di Kompleks Gubernuran, belum lama ini.
Sumarno menyebut bahwa ASN di lingkungan Pemprov Jateng justru harus bertugas. Sebab untuk mengawal arus mudik dan balik selama Lebaran 2025.
“Justru kita yang menangani pemudik. Kalau kami WFA, nanti malah tidak ada yang bertugas,” tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa ASN di Jateng tak perlu WFA. Sebab jatah libur yang ditetapkan sudah panjang. Yakni mulai dari libur sekolah pada 22 Maret 2025, lalu disusul libur bagi pegawai ASN dan BUMN pada 24 Maret 2025.
“Periode libur ini berlanjut hingga perayaan Nyepi dan Idulfitri,” tambahnya.
Lebih lanjut Sumarno mengaku sebagai sentralnya Pulau Jawa, maka Jawa Tengah menjadi tujuan utama pemudik. Meskipun tidak menetap para pemudik ini akan melewati Jawa Tengah baik yang dari Jawa Barat ke Jawa Timur dan sebaliknya.
Sebab itu Pemprov Jateng perlu menyiapkan langkah strategis dalam memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Hal ini membutuhkan kerja keras bagi para ASN yang bertugas. Karena itu WFA kurang pas jika diterapkan bagi ASN di Jateng.
“Dengan jadwal libur yang cukup panjang, kami rasa kebijakan WFA tidak terlalu diperlukan di lingkungan Pemprov Jateng,” tegasnya. (luk/adf)
