Pesona Ramadhan 2025: Karang Taruna Desa Besito Dorong UMKM Lokal Berkembang

TINJAU: Camat Gebog, Fariq Mustofa (baju putih) bersama Kepala Desa Besito, Noor Cholis saat meninjau stand UMKM di Pesona Ramadhan, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

SELAIN meningkatkan keimanan dan taqwa, momen Ramadhan membawa keberkahan di sektor perekonomian bagi pelaku UMKM. Lantaran, daya beli masyarakat meningkat dan banyaknya gelaran-gelaran seperti bazar dan expo UMKM.

Seperti yang dilakukan oleh Karang Taruna Desa Besito, mengadakan Pesona Ramadhan yang pertama kali digelar di Desa Besito. Dengan mendapatkan berbagai respon positif mulai dari pemerintahan hingga masyarakat yang antusias mendatangi gelaran itu.

Ketua Karang Taruna Desa Besito, Fahri menyampaikan, Pesona Ramadhan 2025 merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan meningkatkan perekonomian desa, khususnya bagi pelaku UMKM. Pasalnya, para pelaku usaha disediakan tempat untuk berjualan dalam gelaran itu.

BINCANG: Ketua Karang Taruna Desa Besito Fahri (dua dari kiri) dan Ketua Panitia Pesona Ramadhan, Bagus Aryana Putra saat berbincang dengan salah satu pelaku UMKM yang mengikuti Pesona Ramadhan, belum lama ini. (SYAMSUL HADI/JOGLO JATENG)

Dengan mengusung konsep bazar dan pentas seni, Pesona Ramadhan yang digelar pada 14-16 Maret ini, menjadi momentum penting bagi Desa Besito. Karena sebelumnya belum pernah ada acara seperti ini. Maka diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat, sekaligus memperkuat kebersamaan.

“Kami ingin membantu masyarakat dalam bidang ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM dan warga yang memiliki usaha. Kami gandeng semua untuk terlibat dalam kegiatan ini agar perekonomian desa semakin berkembang,” ujarnya, belum lama ini.

Selain bazar UMKM, Karang Taruna Desa Besito juga mengadakan santunan kepada 10 anak yatim piatu, sebagai bentuk kepedulian sosia. “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim di desa ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pesona Ramadhan, Bagus Aryana Putra menjelaskan, untuk memeriahkan gelaran, ada berbagai penampilan seni dan budaya. Seperti marching band, kultum, paduan suara, akustik, rebana, menari dan menyanyi, serta hiburan band.

PERFORM: Penampil dari salah satu sekolah di Desa Besito tengah bernyanyi dan menari untuk memeriahkan Pesona Ramadhan Desa Besito, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

Dalam menampilkan sejumlah pentas itu, pihaknya menggandeng sejumlah sekolah di Desa Besito, seperti SMK Raden Umar Said, MTs NU Nurussalam, MA NU Nurusssalam, TPQ Tahfidzul Quran Roudlotul Jannah.

“Selain itu, dalam bazar ada sebanyak 17 stand yang ditempati oleh UMKM lokal. Semua peserta berasal dari warga Desa Besito, dengan berbagai produk mulai fashion, kerajinan tangan, serta kuliner,” ungkapnya.

Sedangkan, antusiasme warga dengan adanya Pesona Ramadhan perdana ini sangat tinggi. Bahkan, ia mengaku ada yang meminta dan mengusulkan agar waktunya diperpanjang.

“Respon masyarakat sangat luar biasa. Banyak yang berharap agar durasi acara diperpanjang dari tiga hari menjadi minimal tujuh hari. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami agar tahun depan bisa lebih meriah dan memberikan dampak lebih besar bagi masyarakat,” pungkasnya.(sam/fat)