KUDUS, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus terus melakukan upaya peningkatan infrastruktur demi menunjang kenyamanan masyarakat dan wisatawan. Salah satu fokus utama adalah perbaikan akses menuju destinasi wisata religi. Terutama Makam Sunan Muria dan Menara Kudus.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kudus, Sulistyowati melalui Fungsional Perencana Kristianto menyampaikan, pemerintah tengah berkoordinasi dengan provinsi untuk memperbaiki jalan menuju kawasan Sunan Muria. Pasalnya, kondisi jalan yang sempit dan sering mengalami kemacetan menjadi kendala utama bagi wisatawan yang berkunjung. Terutama saat libur panjang dan perayaan keagamaan.
“Pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan kualitas jalan menuju kawasan wisata religi agar wisatawan bisa lebih nyaman. Kami juga terus berkomunikasi dengan pemerintah provinsi agar rencana perbaikan ini bisa segera direalisasikan,” ujarnya, belum lama ini.
Selain akses menuju Sunan Muria, pemerintah juga memperhatikan kondisi infrastruktur di sekitar Menara Kudus. Kawasan ini merupakan pusat wisata religi dan budaya yang selalu ramai pengunjung. Oleh karena itu, pelebaran jalan, perbaikan fasilitas parkir, serta pengelolaan lingkungan sekitar menjadi prioritas dalam pengembangan kawasan tersebut.
Tidak hanya meningkatkan konektivitas, Pemkab Kudus juga berupaya memperbaiki layanan sanitasi untuk mendukung kebersihan lingkungan wisata. Salah satu langkahnya adalah membangun Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) baru di Tanjung Rejo.
Pembangunan ini untuk menggantikan fasilitas lama yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Dengan adanya IPLT ini, diharapkan sanitasi di kawasan wisata dan permukiman warga semakin aman dan terjaga. (adm/fat)