SEMARANG, Joglo Jateng – Jelang arus mudik Lebaran 2025, PT Pelni mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap praktik percaloan yang kerap merugikan calon penumpang kapal laut. Hal itu disampaikan oleh Kepala Cabang PT Pelni Semarang, Agus Suprijatno.
Ia menyampaikan bahwa tahun lalu banyak penumpang yang tertipu oleh calo yang beroperasi melalui media sosial. Khususnya Facebook.
“Para calo mengiming-imingi calon penumpang dengan tiket kapal lengkap dengan barcode. Namun, barcode tersebut tidak dapat digunakan. Sehingga masyarakat terpaksa membeli tiket baru dan mengalami kerugian,” ujar Agus saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Untuk mencegah praktik percaloan, PT Pelni kini telah menerapkan sistem cashless atau pembayaran tanpa uang tunai dalam pembelian tiket kapal. Selain itu, Pelni telah meluncurkan aplikasi resmi Pelni Mobile, yang memudahkan masyarakat dalam membeli tiket secara aman dan langsung dari penyedia layanan resmi.
“Pembelian tiket kini dapat dilakukan melalui aplikasi Pelni Mobile. Bahkan, saat check-in di kapal, aplikasi ini bisa digunakan sehingga tidak perlu lagi menggunakan tiket fisik,” jelasnya.
Selain melalui Pelni Mobile, tiket kapal juga bisa dibeli menggunakan aplikasi perbankan mobile untuk mempermudah transaksi.