KENDAL, Joglo Jateng – Sebanyak 288 calon pasukan pengibar bendera pusaka (Capaskibraka) mengikuti tes Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Tes (CAT). Di sistem ini, peserta yang mendapatkan nilai di bawah 70 langsung dinyatakan gugur.
Ratusan peserta ini mengikuti tes Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan dengan sistem CAT setelah sebelumnya dinyatakan lolos administrasi.
Tes ini digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Selasa (18/3).
Kepala Badan Kesbangpol, Alfebian Yulando menerangkan, ada sebanyak 288 pelajar yang trlah dinyatakan lolos seleksi adminstrasi dan saat ini melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya yakni tes Pancasilan dan Wawasan Kebangsaan.
“Yang hari ini akan mengikuti seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ada 288 pelajar, terdiri dari 115 putri dan 173 putra,” ujarnya.
Dijelaskan, mereka yang lolos tes selanjutnya akan mengikuti tahap berikutnya berupa tes Intelegensia Umum.
Ia memaparkan, pembentukan pasukan pengibar bendera pusaka dilaksanakan melalui tahapan rekrutmen dan seleksi, pemusatan pendidikan dan pelatihan. Nantinya pengukuhan Paskibraka akan dilakukan oleh Bupati Kendal.
“Pembentukan pasukan pengibar bendera pusaka pada tahun 2025, pada tahap pendaftaran, dilaksanakan melalui aplikasi Transparansi Paskibraka BPIP,” jelasnya.
Kemudian, siswa dan siswi yang memenuhi persyaratan membuat akun dan melengkapi berkas persyaratan melalui aplikasi Transparansi Paskibraka BPIP.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan, guru ataupun pembina agar senantiasa mendukung dan memotivasi anak didiknya, untuk mengikuti selesai dengan penuh semangat dan penuh kejujuran.
“Tim seleksi Paskibraka tahun 2025 agar betul-betul selektif dan amanah dalam melakukan seleksi sehingga terpilih anggota Paskibraka yang terbaik,” ujar Mbak Tika.
Dirinya berpesan kepada para peserta untuk dapat mengeluarkan potensi terbaik dalam seleksi, selain itu bisa menjaga kondisi fisik dan kesehatan serta tidak mudah menyerah.
“Dalam seleksi tentunya tidak semua dapat lolos terpilih, tetapi percayalah kalian semua merupakan putra putri terbaik Kabupaten Kendal. Semua punya potensi yang berbeda-beda. Pahami dan kembangkan terus potensi diri dengan aktivitas-aktivitas yang positif,” pungkasnya.(ags)