JEPARA, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten Jepara akan menyiapkan sekiranya 600-1000 hektar lahan di Karimunjawa. Lahan itu rencananya untuk dikembangkan menjadi penangkaran rajungan maupun rumput laut.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo menyampaikan, kesiapan itu sebagai tindak lanjut dari permintaan Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Kemarin sempat bertemu KPP untuk klaster rumput laut dan rajungan. Lahan yang akan di gunakan lebih 600-1000 hektar,” ungkap Mas Wiwit sapaannya, Selasa (18/3/25).
Mas Wiwit beserta jajarannya pun akan meninjau secara langsung ke Karimunjawa untuk melihat persiapan rencana tersebut. Tidak hanya meninjau kesiapan rajungan maupun rumput laut saja, Mas Wiwit juga ingin meninjau potensi yang ada di Karimunjawa untuk bisa dikembangkan.
“Kami disana ingin melihat potensi wisata dan kami kembangkan lagi supaya wisatawan datang ke karimunjawa lebih banyak lagi,” ucapnya.
Mas Wiwit juga akan memeriksa jalan akses penghubung antara desa satu ke desa lainnya untuk meningkatkan wisatawan di Karimunjawa. “Kami ingin melihat infrastruktur pendukung wistanya kurang apa kami lengkapi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mas Wiwit juga akan melihat persiapan bandara yang direncanakan bisa beroperasi dalam waktu dekat ini. “Kami juga akan cek karimunjawa, seperti apa kesiapannya bandaranya, kalau masih ada perbaikan kami diskusikan pemprov untuk kelanjutan kedepan,” tutupnya. (oka/gih)