BANJARNEGARA, Joglo Jateng – Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarnegara Indarto mengajak pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat, untuk bahu-membahu membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara dalam mengatasi berbagai persoalan di daerah. Di antaranya soal kemiskinan, kemiskinan ekstrem, stunting, perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM dan lainnya.
Indarto mengatakan, angka kemiskinan di Banjarnegara masih berada di 14,78 persen atau lebih tinggi dari rata-rata Jawa Tengah, yakni 9 persen. Sedangkan kemiskinan ekstrem 1,09 persen dan stunting di kisaran 17 persen.
“Kemiskinan, kemiskinan ekstrem dan stunting masih menjadi persoalan yang harus kita selesaikan. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) dan tanggung jawab kita semua. Ke depan, kita akan terus berupaya bersama-sama untuk mengatasinya,” ujarnya, belum lama ini.
Dalam kesempatan ini, Indarto berkomitmen untuk merealisasikan pembangunan jembatan penghubung Desa Karangsalam, Kecamatan Susukan, Banjarnegara. Kemudian, Desa Plana di Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.
Pembangunan jembatan ini sudah dinantikan oleh masyarakat. Karena mendukung akses yang lebih baik dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Ini menjadi perhatian Pemkab Banjarnegara. Akan segera kita realisasikan. Kita juga sudah menjalin komunikasi dengan Pemkab Banyumas,” terangnya.(abd/sam)