KUDUS, Joglo Jateng – Universitas Muria Kudus (UMK) resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dalam upaya mempercepat pencapaian program pembangunan daerah. Kolaborasi ini bagian dari perjanjian kerja sama antara Pemprov Jateng dan 44 perguruan tinggi di Jawa Tengah, yang ditandatangani di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (17/3).
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara langsung menandatangani kesepakatan bersama dengan 35 rektor atau direktur perguruan tinggi. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan 44 wakil rektor, dekan, dan kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dari perguruan tinggi yang terlibat.
Ahmad Luthfi menegaskan, kerja sama ini bukan sekadar seremoni. Akan tetapi harus segera diimplementasikan secara nyata untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Jateng.
“Saya minta kerja sama ini tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar diaplikasikan dengan cepat dan maksimal. Dengan begitu, Jawa Tengah bisa maju secara berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang terlibat, UMK menyambut baik kolaborasi ini. Rektor UMK, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si, menyatakan, kerja sama ini memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini dan siap berkontribusi untuk mempercepat pencapaian program pemerintah. Harapannya, sinergi ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan pendidikan serta pengembangan potensi daerah,” ujarnya.
Program ini bertujuan memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam rangka mempercepat pembangunan serta meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Tengah. (adm/fat)
