Bappeda Jateng Selenggarakan Konsultasi Publik RPJMD

PAPARAN: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bersama jajaran Forkopimda saat memberikan sambutan acara Konsultasi Publik Ranwal RPJMD di Wisma Perdamaian Semarang, Kamis (20/3/2025). (ALLAM MUZHAFFAR HANIF/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng menyelenggarakan Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Kegiatan tersebut diikuti oleh kepala daerah di Jawa Tengah, perwakilan masyarakat, Bappeda se-Jawa Tengah, dan OPD Pemprov Jateng, yang dilaksanakan secara daring dan luring di Wisma Perdamaian Semarang, Kamis, (20/3).

Kepala Bappeda Jateng Harso Susilo menuturkan, konsultasi publik rancangan awal RPJMD Tahun 2025-2029 disusun berdasarkan visi misi kepala daerah dan wakil kepala daerah. Hal itu bertujuan untuk menyelaraskan pembangunan daerah antar pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota, dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dan Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah 2025-2029.

Lanjutnya, konsultasi publik RPJMD 2025-2029 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, Tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

Kepala Bappeda Jateng, Harso Susilo. (ALLAM MUZHAFFAR HANIF/JOGLO JATENG)

“Dalam Permendagri itu disebutkan bahwa Ranwal RPJMD dibahas bersama dengan kepala daerah, kepala perangkat daerah dan para pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik untuk memperoleh masukan, dan saran penyempurnaan,” jelas Harso Susilo di Wisma Perdamaian Semarang, Kamis (20/3/2025).

Harso menambahkan, dari kegiatan konsultasi publik ini, output yang diharapkan, yaitu adanya masukan dan usulan pembangunan dari pemangku kepentingan untuk Ranwal RPJMD 2025-2029. Sehingga terwujudnya sinergitas program prioritas atau program strategis nasional, provinsi, dan kabupaten/kota di Jateng.

“Tujuan kegiatan ini adalah tersampaikannya Rancangan Awal RPJMD Provinsi Jateng kepada masyarakat. Sekaligus diperolehnya masukan dan usulan yang akan dituangkan dalam RPJMD Jateng 2025-2029,” terang Harso Susilo di sela acara konsultasi publik di Wisma Perdamaian, Kamis (20/3/25).

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak kepada bupati/wali kota daerah setempat untuk fokus pada pembangunan infrastruktur di tahun 2025. Ahmad Luthfi menegaskan, ada lima fokus pembangunan infrastruktur yang perlu digenjot. Meliputi infrastruktur jalan, infrastruktur pendidikan, infrastruktur swasembada pangan (pertanian), infrastruktur sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur data.

“Untuk bupati dan wali kota, kalau kita garap bareng pembangunan ini, maka akan cepat selesai,” kata Luthfi saat memberikan sambutan di acara Konsultasi Publik Ranwal RPJMD Jateng 2025-2029.