KENDAL, Joglo Jateng – Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari memberikan nama masjid yang dibangun Kawasan Industri Kendal (KIK), Masjid Baitul Makmur. Nama itu diberikan saat Bupati bersama Forkopimda Kendal meletakkan batu pertama pada pembangunan masjid yang terletak di tengah kawasan industri tersebut.
Dalam sambutannya, bupati yang akrab disapa Mbak Tika ini mengaku sangat bersyukur di tengah bulan suci Ramadan KIK yang kini berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) membangun sebuah tempat ibadah.
“Semoga pembangunan masjid ini berjalan lancar, dan tepat waktu, serta menjadi sarana dakwah dan amal sholeh segenap warga muslim di Kawasan Industri Kendal maupun Kawasan Ekonomi Khusus Kendal,” kata Mbak Tika, Kamis (20/3/25).
Disampaikan Mbak Tika, pembangunan masjid merupakan insiatif dari KIK yang dijadikan sebagai sarana penunjang kawasan industri. “Saya juga berharap dengan adanya masjid ini masyarakat akan memperoleh kemakmuran dan ketentraman dengan banyaknya doa dan ikhtiar yang senantiasa dilakukan di Kawasan Ekonomi Khusus ini,” harapnya.
Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq menyampaikan dukungannya atas dibangunnya masjid di tengah kawasan industri. “Sesuai harapan kita semua, semoga masjid ini memberikan banyak kemanfaatan bagi pekerja dan masyarakat sekitar,” katanya.
Direktur PT. Kawasan Industri Kendal Didik Purbadi menyampaikan, bahwa hadirnya masjid ini menjadi sarana penting bagi kelengkapan Kawasan Industri Kendal, yang mana memang sudah disiapkan oleh KIK sebagai pengembang kawasan industri.
“Lahan yang disiapkan untuk pembangunan masjid seluas 3.248 meter persegi. Nantinya akan didirikan bangunan dengan luas 625 meter persegi,” terangnya.