PEMALANG, Joglo Jateng – Setelah sukses melaksanakan kegiatan pasar murah pada empat desa di empat kecamatan yang berbeda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang akan gelar kembali di Pasar Pagi Pemalang, pada 24 Maret mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menekan inflasi jelang Lebaran 2025, sehingga harga sembako di pasaran dapat stabil dan murah.
Kepala Diskoperindag Pemalang Fera Djokosantoso mengatakan, pelaksanaan pasar murah di lima titik yaitu Pasar Petarukan, Pasar Moga, Pasar Bantarbolang dan Pasar Comal. Agenda terakhir akan diadakan di Pasar Pagi Pemalang pada Senin (24/3) mendatang. Dengan menjual berbagai macam komoditi sembako atau barang kebutuhan pokok (bakepok) model paketan.
“Kemarin di Pasar Petarukan, Alhamdulillah, bisa berjalan lancar dan masyarakat berbondong-bondong datang membeli paket sembako. Pastinya harganya dijual di bawah HET karena tujuannya membantu masyarakat,” terangnya.
Sejumlah bakepok yang dijual dalam pasar murah yaitu beras medium 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 1 liter. Tiga komoditi ini dijual dengan harga Rp95.000 per paketnya, harga itu telah disubsidi oleh pemerintah daerah Rp11.000 per paketnya atau jika ditotal Rp106.000 per paketnya. Karena sesuai dengan tema acaranya, semua sembako dijual dibawah HET.
Lebih lanjut, Fera mengatakan setiap pelaksanaan kegiatan Diskoperindag telah menyiapkan kurang lebih 200 paket sembako. Sehingga bagi masyarakat yang ingin mendapatkan sembako dengan harga murah bisa datang ke Pasar Pagi Pemalang pada 24 Maret 2025.
“Ya nanti masih ada pasar murah di Pasar Pemalang, pelaksanaan di 24 Maret 2025. Seperti di lima lokasi sebelumnya kita jual sembako dengan harga murah per paketnya Rp95.000,” tutupnya.(fan/sam)
